4. Berusaha Menerima Keadaan
Meski sulit, cara ini bisa dilakukan agar emosi tidak meledak-ledak.
Cobalah untuk mengajak diri Anda menerima masalah yang dihadapi dengan tenang.
Anda akan merasa jauh lebih tenang.
5. Menarik napas dalam
Cara mengatasi emosi tidak stabil selanjutnya yaitu dengan menarik napas dalam-dalam dengan cara menahan selama tiga detik sebelum mengeluarkannya secara perlahan-lahan.
Cara ini dapat membantu seseorang lebih tenang ketika emosi sedang tingi.
Ketika pikiran dan hati sudah tenang, Anda bisa lebih realistis saat bersikap dan berperilaku.
6. Cari tahu kapan harus mengeluarkan emosi
Anda harus paham dan tahu kapan waktu yang tepat untuk meluapkan emosi.
Perlu diingat jika menangis atau berteriak adalah hal yang wajar untuk meluapkan emosi yang terpendam. Namun Anda harus tahu kapan waktu yang tepat.
7. Menyendiri Sebentar
Cara mengatasi emosi selanjutnya yaitu memberi ruang untuk menyendiri sementara.
Lakukan cara ini ketika Anda merasa emosi sudah tidak bisa ditahan.
Beberapa cara yang dilakukan saat menyendiri antara lain seperti jalan-jalan, menonton video lucu, berkebun, hingga menghabiskan waktu dengan binatang peliharaan.
8. Meditasi
Melakukan meditasi dapat menjadi salah satu alternatif cara mengontrol emosi.
Meditasi dapat meningkatkan kesadaran terhadap perasaan serta pengalaman yang pernah kita alami sebelumnya.
Selain membantu mengontrol emosi, meditasi juga memberikan sejumlah manfaat lain, mulai dari membuat tubuh menjadi lebih rileks hingga mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
9. Konsultasi dengan ahlinya
Cara mengatasi emosi yang terakhir adalah dengan berkonsultasi dengan ahlinya.
Cara ini perlu dilakukan jika Anda merasa emosi yang dirasakan sudah sangat mengganggu hingga membuat merasa terbebani.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News