Sonora.ID - Berikut ini adalah cara mengatasi emosi menurut psikologi. Cara-cara berikut ini bisa dicoba untuk meredam emosi yang tiba-tiba bergejolak.
Dilansir Gramedia, emosi merupakan reaksi tubuh terhadap situasi tertentu yang terjadi.
Emosi menjadi salah satu aspek yang memiliki pengaruh besar atas sikap manusia.
Jika dibiarkan, emosi yang tidak terkendali dapat berubah menjadi amarah yang meledak-ledak.
Padahal emosi dapat memengaruhi beberapa aspek kehidupan kita mulai dari pengambilan keputusan, interaksi dengan orang lain, serta kesehatan mental.
Karena pengaruh yang besar dalam kehidupan, ada baiknya untuk mengontrol emosi.
Berikut beberapa cara mengatasi emosi menurut psikologi yang bisa dilakukan seperti dilansir dari Kompas.com. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Gampang Emosi: Hati-hati, Mereka Enggak Segan untuk Berlaku Kasar!
1. Memikirkan Dampak Buruk yang Akan Terjadi
Cara mengatasi emosi yang pertama adalah mulai berpikir dampak akan yang akan ditimbulkan.
Jika cara meluapkan emosi tidak tepat dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan dengan orang lain, menyebabkan terjadinya konflik hingga masalah fisik dan psikis.
2. Kendalikan Emosi Bukan Meredamnya
Banyak orang terkadang salah paham dengan kontrol emosi yang tepat.
Cobalah untuk mengendalikan emosi, bukan meredam.
Saat emosi diredam secara paksa, seseorang akan kesulitan untuk belajar memahami perasaannya.
Jika dibiarkan, hal ini dapat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental.
Beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul karena sering meredam emosi adalah:
3. Identifikasi Apa yang Dirasakan
Cara mengatasi emosi selanjutnya yaitu mulai mengidentifikasi apa yang dirasakan di dalam hati.
Anda bisa bertanya ke dalam diri sendiri tentang:
4. Berusaha Menerima Keadaan
Meski sulit, cara ini bisa dilakukan agar emosi tidak meledak-ledak.
Cobalah untuk mengajak diri Anda menerima masalah yang dihadapi dengan tenang.
Anda akan merasa jauh lebih tenang.
5. Menarik napas dalam
Cara mengatasi emosi tidak stabil selanjutnya yaitu dengan menarik napas dalam-dalam dengan cara menahan selama tiga detik sebelum mengeluarkannya secara perlahan-lahan.
Cara ini dapat membantu seseorang lebih tenang ketika emosi sedang tingi.
Ketika pikiran dan hati sudah tenang, Anda bisa lebih realistis saat bersikap dan berperilaku.
6. Cari tahu kapan harus mengeluarkan emosi
Anda harus paham dan tahu kapan waktu yang tepat untuk meluapkan emosi.
Perlu diingat jika menangis atau berteriak adalah hal yang wajar untuk meluapkan emosi yang terpendam. Namun Anda harus tahu kapan waktu yang tepat.
7. Menyendiri Sebentar
Cara mengatasi emosi selanjutnya yaitu memberi ruang untuk menyendiri sementara.
Lakukan cara ini ketika Anda merasa emosi sudah tidak bisa ditahan.
Beberapa cara yang dilakukan saat menyendiri antara lain seperti jalan-jalan, menonton video lucu, berkebun, hingga menghabiskan waktu dengan binatang peliharaan.
8. Meditasi
Melakukan meditasi dapat menjadi salah satu alternatif cara mengontrol emosi.
Meditasi dapat meningkatkan kesadaran terhadap perasaan serta pengalaman yang pernah kita alami sebelumnya.
Selain membantu mengontrol emosi, meditasi juga memberikan sejumlah manfaat lain, mulai dari membuat tubuh menjadi lebih rileks hingga mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
9. Konsultasi dengan ahlinya
Cara mengatasi emosi yang terakhir adalah dengan berkonsultasi dengan ahlinya.
Cara ini perlu dilakukan jika Anda merasa emosi yang dirasakan sudah sangat mengganggu hingga membuat merasa terbebani.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News