Memasuki Musim Hujan, Warga Boyolali Gelar Tradisi Kenduri Udan Dawet

7 Oktober 2022 17:35 WIB
Tradisi Kenduri Udan Dawet.
Tradisi Kenduri Udan Dawet. ( )

Boyolali-Sonora.ID Dawet merupakan salah satu minuman khas di Jawa yang banyak ditemukan di warung-warung pinggir jalan raya hingga perkampungan. Tak hanya itu, dawet juga banyak disukai dari kalangan anak-anak sampai orang tua.

Sementara, di Kabupaten Boyolali akan ada tradisi Kenduri Udan Dawet, Jumat (14/10/2022) mendatang.

Tradisi Kenduri Udan Dawet ini nantinya akan diselenggrakan di sendang Mandirejo, Dukuh Dukuh, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel.

Mengenal Tradisi Unik Kenduri Udan Dawet ini yaitu diawali dengan kirab budaya yang terdiri dari kirab Nasi Tumpeng, Dawet. Kemudian, Seluruh ubo rampe itu dibawa warga menuju sendang.

Setelah sampai di sendang kemudian dilakukan doa untuk memohon hujan dan keselamatan oleh tokoh agama setempat.Puncak acara dilakukan warga dengan menyiramkan dawet sembari.

 Baca Juga: BHS Pertanyakan Keterlibatan Pihak Ketiga Dalam Ekskavasi Situs Gumuk Tlawong Sawit

Tak hanya itu, nantinya seluruh warga dan pengunjung juga bisa menikmati nasi tumpeng lengkap dengan aneka lauknya.

Komarudin, Kades Banyuanyar mengatakan tradisi tersebut sudah dilakukan secara turun- temurun.

Tradisi Kenduri Udan Dawet digelar setahun sekali pada mongso kapat pada penanggalan Jawa, pada Jumat pon.

Komarudin juga mengatakan tujuan diadakan tradisi tersebut yaitu untuk memohon kepada Tuhan agar segera turun hujan

“Tujuannya, untuk memohon kepada Tuhan agar segera turun hujan,” jelas Komarudin, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: Kemenag Beri Pesan Kepada Umat Islam di Boyolali yang Akan ke Mekkah

Komarudin menjelaskan jika Ritual Kenduri Udan Dawet tersebut sebagi simbol awal memasuki musim hujan dan dimulainya masa bercocok tanam.

“Ritual ini sebagai simbol awal memasuki musim hujan dan dimulainya masa bercocok tanam,” jelasnya.

Kegiatan didukung sepenuhnya oleh masyarakat dan pemerintah desa Banyuanyar.Bahkan, setiap keluarga di tiga dukuh tersebut rela membuat tumpeng dan pelengkapan lauk ayam dan sayuran.

Tak hanya itu, tiga warga dukuh juga membuat minuman dawet untuk kegiatan tersebut.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm