Sonora.ID - Banyak orang masih kebingungan dengan perbedaan infak dan sedekah. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Istilah infak dan sedekah sudah tidak asing lagi bagi banyak orang.
Keduanya merupakan salah satu amalan baik yang dilakukan lewat harta atau uang.
Allah SWT menjanjikan pahala dan kebaikan bagi siapa saja yang rutin melakukan infak dan sedekah dengan hati yang ikhlas.
Di balik keutamaannya, banyak masyarakat yang masih menyamaratakan infak dan sedekah. Padahal keduanya berbeda.
Berikut ulasan mengenai apa itu infak, sedekah dan perbedaan keduanya.
Baca Juga: Syarat Sujud Syukur Lengkap dengan Tata Cara, Bacaan dan Hikmahnya
Pengertian Infak
Dilansir laman Kemenag, secara etimologi infak berasal dari bahasa Arab yaitu Anfaqa yang berarti mengeluarkan atau membelanjakan harta.
Dalam terminologi syariat, infak adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan Islam (seperti : menafkahi keluarga, membantu dana untuk yatim piatu, fakir – miskin, menyumbang untuk operasional masjid, atau menolong orang yang terkena musibah).
Ada beberapa hukum berinfak menurut beberapa pendapat, yaitu:
Orang yang melakukan infak bebas melakukannya kapanpun dan seberapa banyak.
Perintah infak terdapat dalam ayat Al-Qurn. Salah satunya di Surat Ali Imran ayat 134 :
الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ
“(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan” (Terjemah Kemenag 2019, QS. 3:134).
Pengertian Sedekah
Sebelum mengetahui perbedaan infak dan sedekah, ada baiknya memahami dulu arti masing-masing.
Secara bahasa, sedekah berasal dari bahasa Arab yaitu shidqoh yang artinya adalah benar.
Secara terminologi, sedekah diartikan sebagai aktivitas memberi kepada seseorang (terutama kepada fakir miskin) secara sukarela tanpa ditentukan waktu, jumlah dan jenisnya.
Sedekah tidak selalu berupa harta atau materi. Sedekah juga bisa diberikan dalam bentuk jasa yang bermanfaat.
Dalam Islam, senyum dengan ikhlas pun sudah dianggap dalam kategori sedekah.
Sedekah hukumnya sunah, yaitu sebuah amalan yang jika dikerjakan mendatangkan pahala dan bisa ditinggalkan tidak mendapatkan dosa.
Baca Juga: Arti Masya Allah Tabarakallah: Penggunaan dan Cara Menjawabnya, Jangan Lupa Diucapkan!
Perbedaan Infak dan Sedekah
Infak, sedekah memiliki persamaan yaitu suatu pemberian yang dilakukan dengan mengharapkan pahala dan ridha Allah SWT.
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan jika ada beberapa perbedaan antara infak dan sedekah yaitu:
1. Dari segi pengertiannya. Infak merupakan aktivitas memberikan sebagian harta untuk kepentingan agama. Adapun sedekah merupakan pemberian berupa materi ataupun non materi kepada seseorang dengan ikhlas tanpa ada ketentuan jumlah dan waktu pelaksanaannya
2. Dilihat dari bentuk yang diberikan. Infak wajib memberikan harta atau uang. Adapun sedekah boleh dengan harta maupun non materi seperti jasa. Bahkan tersenyum dengan tulus dan ikhlas pun termasuk dalam kategori sedekah.
3. Dari segi cakupannya. Infak cakupannya terbatas dengan materi atau harta. Adapun sedekah cakupannya luas, bisa apa saja yang bermanfaat bagi orang lain
Demikian ulasan mengenai pengertian dan perbedaan infak dan sedekah. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.