Kategori | IMT |
Berat Badan Kurang | < 18,5 |
Berat badan normal | 18,5 - 22,9 |
Berat badan over weight | 23 - 24,9 |
Berat badan obesitas | 25-29,9 |
Berat badan obesitas II | 30-39,9 |
Berat badan obesity morbid atau obesitas ekstrim | > 40 |
Contoh perhitungan:
Apabila seseorang memiliki berat badan 54 kg dan tinggi badan 1,50 m. Bisa dihitung jika IMT-nya adalah:
54: (1.5 x 1.5) = 24.
Dengan demikian orang tersebut masuk dalam kategori over weight.
Baca Juga: 7 Contoh Olahraga Kardio di Rumah, Cocok untuk Turunkan Berat Badan
Bisa Menghitung Berat Badan Minimal dan Maksimal
Dokter Inge menjelaskan bahwa perhitungan IMT tak hanya dapat digunakan untuk mengetahui tinggi dan berat badan ideal seseorang.
IMT juga bisa menghitung berat badan minimal dan maksimal seseorang.
Contohnya saja berikut ini:
Seseorang memiliki tinggi badan 1,57 m
Berat badan minimalnya dapat dihitung dengan mengalikan tinggi badan dan berat badan normal yang paling rendah dalam tabel di atas. Tertulis jika berat badan normal yang paling rendah yaitu 18,5.
Jadi: 18,5 x (1,57 x 1,57) = 45,6 kg.
Adapun berat badan maksimalnya dapat dihitung dengan mengalikan tinggi badan dan berat badan normal yang paling tinggi dalam tabel di atas. Tertulis jika berat badan normal yang paling tinggi yaitu 22,9.
Jadi: 22,9 x (1,57 x 1,57) = 56,4 kg
Dengan mengetahui cara menghitung berat badan ideal, Anda bisa mengetahui bagaimana kondisi tubuh. Apakah sudah termasuk obesitas, normal atau malah kurang.
Setelah itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.