3. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
Tahun ke tahun, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terus berkembang.
Kini hal ini terbukti dari adanya sistem ekonomi kreatif, yang mana rata-rata menggunakan sistem digital.
Banyaknya penerapan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi cukup berdampak positif pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara.
4. Kualitas hidup di suatu negara
Ciri-ciri pembangunan ekonomi lainnya adalah dengan indeks kualitas hidup di negara tersebut.
Indeks kualitas hidup terdiri dari rata-rata harapan hidup, angka kematian bayi, dan angka melek huruf.
Jika harapan hidup meningkat, maka pembangunan ekonomi di suatu negara terbilang baik, ini karena disadari dengan adanya pemenuhan sebuah kebutuhan sandang, pangan dan beberapa fasiltas umum lainnya.
Jika angka kematian bayi menurun maka suatu negara memiliki pembangunan ekonomi yang baik.
Hal ini terbukti dengan terpenuhinya gizi, nutrisi, dan pelayanan kesehatan yang diberikan.
Kemudian, jika angka melek huruf di suatu negara meningkat, maka perkembangan ekonomi di suatu negara baik pula.
Ini karena semakin banyak fasilitas yang menunjang tingkat melek huruf, maka masyarakat juga mudah melakukan komunikasi yang baik dan meningkatkan taraf hidupnya lebih bagus lagi.
5. Adanya perubahan struktur
Perubahan struktur menjadi ciri-ciri pembangunan ekonomi yang terakhir.
Peralihan dari satu metode ke metode lain, contohnya kegiatan pertanian yang menjadi kegiatan non pertanian atau dari industri menuju jasa.
Baca Juga: 10 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli, Materi Ekonomi Kelas 10
Selain itu bisa juga mencakup skala unit produktif, peralihan dari perusahaan perorangan menjadi perusahaan hukum atau mungkin berubahnya status kerja butuh yang menjadi tujuan ekonomi pembangunan.
Perubahan struktur ini sejatinya memiliki dua dampak, yakni positif dan negatif.
Positifnya terbukanya lapangan kerja baru. Sedangkan negatifnya, mungkin lahan hijau menjadi berkurang akibat pembangunan infrastruktur yang berlebihan, lingkungan tercemar dan lahan pertanian tergusur.
Indikator pengukuran pertumbuhan ekonomi
Ciri-ciri pembangunan ekonomi juag bisa dilihat dari indikator pengukuran pertumbuhan ekonomi.
Pengkuruan ini diukur dengan cara membandingkan komponen yang dapat mewakili keadaan ekonomi dengan cara membandingkan komponen yang bisa mewakili keadaan ekonomi suatu negara sekarang dan sebelumnya.
Ada dua komponen yang bisa digunakan dalam mengukur pertumbuhan ekonomi, diantaranya:
1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)
Produk Nasional Bruto (PNB) merupakan pendapatan yang diterima oleh negara dalam satu tahun.
Ini berdasarkan hitungan pendapatan yang diterima oleh warga negara.
Pendapatan WNI di luar negeri juga dihitung ke dalam PNB ini, sedangkan pendapatan WNA tidak termasuk ke dalam GNP ini.
Pendapatan dari PNB harus produk barang yang dilihat dari harga pasar yang berlaku pada periode yang akan dihitung.
Sedangakn utnuk menghitung pembangunan ekonomi menggunakan pendekatan PNB yakni membandingkan PNB periode sekarang dengan periode sebelumnya.
Baca Juga: 10 Cara Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain, Tema Kelas 5 SD
2. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)
PDB didapatkan dari pendapatan negara berdasarkan batas wilayah dan teritorialnya.
Perhitungan PDB diambil dari semua produksi yang dilakukan oleh suatu negara baik oleh warganya maupun warga negara asing.
Meski demikian pendapatan yang dihasilkan oleh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tidak termasuk ke hitungan PDB.
Itulah ciri-ciri pembangunan ekonomi beserta indikator pertumbuhannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News