4 Contoh Surat Talak Cerai dan Ketentuan Pengajuan ke Pengadilan

18 Oktober 2022 11:00 WIB
Ilustrasi Contoh Surat Talak Cerai
Ilustrasi Contoh Surat Talak Cerai ( Freepik)

Sonora.ID - Berikut ini adalah beberapa contoh surat talak cerai dan panduan membuatnya untuk digunakan. Semoga bermanfaat.

Perceraian merupakan kondisi putusnya suatu tali perkawinan antara seorang suami dan seornag istri melalui suatu putusan pengadilan.

Perceraian terbagi menjadi dua, yaitu cerai talak dan cerai gugat. 

Kali ini akan dibahas mengenai cerai talak dan panduan mengajukan surat ke pengadilan.

Cerai Talak

Dalam Buku Modul Praktikum Peradilan oleh Nur Sodiq, cerai talak adalah sebuah permohonan akan tetapi sifat permohonan dalam cerai talak bersifat 2 pihak (contentiuse):

  • Suami sebagai pihak pemohon
  • Istri sebagai termohon

Kompetensi relatif mengadili permohonan cerai talak diatur sesuai:

  • Pasal 118 HIR/ 42 RBg
  • Pasal 66 UU No. 7 tahun 1989

Prinsip cerai talak:

Permohonan cerai talak diajukan kepada pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman termohon

Adapun permohonan ini dikecualikan apabila:

  1. Permohonan dapat diajukan pada Pengadilan Agama di tempat kediaman Pemohon dalam hal Termohon (istri) sengaja meninggalkan tempat kediaman tanpa izin Suami (Pemohon).
  2. Diajukan pada Pengadilan Agama ditempat kediaman Pemohon dalam hal Termohon bertempat kediaman diluar negeri.
  3. Diajukan kepada Pengadilan Pusat Jakarta Pusat atau Pengadilan Agama di tempat perkawinan dilangsung kan, hal ini terjadi dalam hal termohon dan pemohon sama-sama bertempat tinggal di luar negeri.

Baca Juga: 3 Contoh Surat Pernyataan Belum Menikah: Syarat dan Cara Membuat

1. Contoh Surat Talak Cerai

                                                              Madiun, 5 Februari 2020

Perihal : Cerai Talak

                                                                Kepada:

                                                                Yth. Ketua Pengadilan

                                                                Agama 

                                                                Kota Madiun

                                                                di

                                                                Madiun 

Assalaamu'alaikum Wr.Wb.

Dengan Hormat.

XXX bin XXX. Tempat Tanggal Lahir (Kota). (tanggal lahir), Umur X Tahun, Agama XXX, Pekerjaan XXX, Pendidikan XX, Kewarganegaraan Indonesia. Alamat JL. XX Kota Madiun, selanjutnya disebut sebagai Pemohon:

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 24 Januari 2020 (terlampir), Pemohon dalam hal ini memberikan kuasa kepada:

(Nama Pengacara) pekerjaan Advokat, beralamat kantor di (alamat).

Dengan Ini Pemohon hendak mengajukan Ceral Talak terhadap :

XXX binti XXX, Tempat/ Tanggal Lahir (sebutkan), Umur X tahun, Agama XXX, Pekerjaan XXX, Pendidikan XXX. Kewarganegaraan Indonesia, Alamat XXX Kota Madiun selanjutnya disebut sebagai Termohon:

Adapun alasan-alasan Pemohon mengajukan cerai talak ini adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Pemohon adalah isteri sah Termohon yang menikah pada tanggal XXX di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XXX, pernikahan tersebut tercatat di Kantor Urusan Agama tersebut dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 426/32/11/1997, tertanggal XXX

2. Bahwa setelah akad nikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah paman di XXX selaam kurang lebih X tahun, kemudian tinggal di Jalan XXX 

3. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah ba'da adduhul dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama XXX, Laki Laki, Umur XX tahun, XX, Perempuan, Umur XX tahun, sekarang anak tersebut ikut Termohon:

4. Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukun dan harmonis, namun kurang lebih sejak bulan XX Tahun XX, ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah, di antara Pemohon dengan Termohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya adalah karena Termohon sulit dinasehati Pemohon, tidak adanya saling pengertian antara suami dan istri, tidak adanya kecocokan antara suami dan istri dalam membina rumah tangga dan masing masing sudah tidak bisa menghargai satu sama lain, Termohon tidak taat kepada suami yang mana masing-masing berjalan sendiri sendiri dalam mengambil keputusan dalam sebuah rumah tangga.

5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon tersebut terjadi kurang lebih pada bulan XXX Tahun XXXtersebut, yang disebabkan karena hal yang sama yakni Termohon sulit dinasehati oleh Pemohon, tidak adanya saling pengertian antara suami dan istri, tidak adanya kecocokan antara suami dan istri dalam membina rumah tangga dan masing masing sudah tidak bisa menghargai satu sama lain, Termohon tidak toat kepada suami yang mana masing masing berjalan sendiri dalam mengambil keputusan dalam sebuah rumah tangga.

6. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran terus menerus tersebut, Pemohon pisah ranjang dengan Termohon, Pemohon memilih tidur sendiri sendiri di rumah kediaman bersama di XXX, hal mana mengakibatkan diantara Pemohon dan Termohon telah hidup pisah ranjang sendiri sendiri selama kurang lebih 10 bulan, dan selama itu pula Pemohon dan Termohon sudah tidak berhubungan lagi layaknya suami istri:

7. Bahwa Pemohon sudah berusaha menyelesaikan persoalan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon tersebut dengan meminta bantuan keluarga dan kerabat lainnya namun tidak berhasil, dan Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk berumah tangga dengan Termohon:

8. Bahwa oleh karena sudah tidak ada kecocokkan dan tidak ada lagi harapan untuk hidup rukun dan damai sebagaimana diharapkan oleh Lembaga Perkawinan yaitu suami isteri wajib cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir maupun batin yang satu dengan yang lain tidak terwujud sebagaimana diharapkan dalam pasal 33 Undang Undang Nomor 01 Tahun 1974 tentang Perkawinan, maka Pemohon berhak mengajukan Permohonan Cerai Talak ini. Dan alasan tersebut telah sesuai dengan pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan junto Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang Undang nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Berdasarkan alasan tersebut di atas, mohon kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Kota Madiun berkenan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan yang amarnya:

Primer:

1. Mengabulkan Permohon Cerai Talak Pemohon :

2. Memberi izin kepada Pemohon (Saini Bin Soredjo Sair) untuk mengucapkan ikrar Talak kepada Termohon (Yusi Ariyanti Binti I Suprijadi) di depan sidang Majelis Hakim Pengadilan Agama Kota Madiun:

3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon:

Subsider: Atau apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara ini berpendapat dan berkeyakinan lain, mohon putusan yang adil.

Wassalaamu'alaikum Wr.Wb.

Hormat kami.

Kuasa Hukum Pemohon

XXXX

Baca Juga: 11 Contoh Surat Jalan yang Baik dan Benar beserta Struktunya

2. Contoh Surat Talak Cerai (PA Gresik)

                                                                                        Gresik, ..............

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Gresik
di
Jakarta

Hal : Permohonan Cerai Talak

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Tempat Tgl Lahir :
Umur
Agama :
Nomor KTP :
Nomor Tlp/hp :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Alamat KTP :

Selanjutnya disebut sebagai Pemohon.

Dengan ini perkenankanlah kami mengajukan permohonan cerai talak terhadap:
Nama :
Tempat Tgl Lahir :
Umur
Agama :
Nomor KTP :
Nomor Tlp/hp :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Alamat KTP :

Selanjutnyadisebut sebagai Termohon.

Adapun permohonan cerai talak ini Pemohonajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal……telah dilangsungkan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan ........, …..……sebagaimana tercatat dalam Akte Nikah No. ………. tertanggal ………;

2. Bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;

3. Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal di rumah kediamanbersama di Jl. …………., No… , RT …RW ….., Kelurahan ….., Kecamatan ….., Kotamadya ……...

4. Bahwa selama masa perkawinan, Pemohon dan Termohon telah berkumpul sebagaimana layaknya suami-isteri, danbelum/sudahdikaruniai…… anakyang bernama;

• ……….,perempuan/laki-laki, lahir pada tanggal…….di ……;
• ………. ,perempuan/laki-laki, lahir pada tanggal…….di ……;


5. Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Pemohon setelah berumah tangga dengan Termohon hanya berlangsung sampaidengan bulan ….tahun ….., karena sejak bulan....tahun ....ketenteraman rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sering terjadi percekcokan dan pertengkaran yang terus menerus, yang penyebabnya antara lain:
(Harus ditulis secara rinci dan jelas)
• ………………………………………………………………………………………………………..;
• ………………………………………………………………………………………………………..;
• ………………………………………………………………………………………………………..
• ………………………………………………………………………………………………………..;
• ………………………………………………………………………………………………………..;


6. Bahwa puncak dari pertengkaran dan perselisihan terjadi pada bulan …….tahun ……..antara Pemohon dan Termohon telah pisahranjang. Sehinggasejak bulan .... tahun.... antara Peohon dan Termohon sudah tidak pernah melakukan hubungan sebagai suami istri sampai sekarang;

7. Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimana diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;

8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, permohonan Pemohon untuk mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon atas dasar pertengkaran yang terjadi terus-menerus dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan perkawinan, telah memenuhi unsur pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sehingga berdasar hukum untuk menyatakan permohonan cerai talak ini dikabulkan;

9. Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah oleh Undang-undang No. 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama serta SEMA No. 28/TUADA-AG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002 memerintahkan panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama di tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan Kantor Urusan Agama tempat perkawinan Pemohon dan Termohon untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;

10. Bahwa oleh karena Termohon telah meninggalkan Pemohon dan kedua orang anak hasil pernikahan Pemohon dengan Termohon sebagaimana tersebut di atas oleh karenanya Pemohon minta ditetapkan sebagai pmegang hak hadhanah (pemeliharaan) atas kedua anak tersebut diatas;


11. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya perkara;


Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk berkenan menerima, memeriksa dan memutus perkara ini sebagai berikut:

PRIMER:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon.
2. Memberi izin kepada Pemohon (………… bin …….) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (…….. binti…….) di depan sidang Pengadilan Agama Gresik setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Gresik untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan Kantor Urusan Agama tempat pernikahan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;
4. Menetapkan anak yang bernama ......................., laki-laki/perempuan, umur........ tahun/lahir tanggal...... dan ......................., laki-laki/perempuan, umur........ tahun/lahir tanggal........berada di bawah pemeliharaan (hadhanah) Pemohon;
5. Membebankan biaya Perkara kepada Pemohon.
SUBSIDER:

Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et bono).

Demikianlah permohonan ini diajukan, atas perhatian dan perkenan Ketua Pengadilan Agama Gresik kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat kami,

Pemohon


............bin.............

3. Contoh Surat

                                                                      Pekanbaru, .....................

Hal: Permohonan Cerai Talak

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru
di
Pekanbaru

Assalamu’allaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ............bin ..........
NIK : ...........
Tempat/Tgl. Lahir : ....... / .......
Umur :…..tahun
Agama : .......
Kewarganegaraan : ........
Pendidikan : ……..
Pekerjaan : ……..
Alamat : Jl. …………., No…, RT …RW ….., Kelurahan ….., Kecamatan ….., Kota …….
No. HP : ..............

Selanjutnya disebut sebagai Pemohon.

Dengan ini perkenankanlah kami mengajukan permohonan cerai talak terhadap:
Nama : ............binti..........
Tempat/Tgl. Lahir : ....... / .......
Umur :…..tahun
Agama : .......
Kewarganegaraan : ........
Pendidikan : ……..
Pekerjaan : ……..
Alamat : Jl. …………., No…, RT …RW ….., Kelurahan ….., Kecamatan ….., Kota …….
No. HP : ..............

Selanjutnya disebut sebagai Termohon.

Adapun permohonan cerai talak ini Pemohon ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat suami - istri yang menikah pada tanggal ............. di............ yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan ........, Kabupaten ……., sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah No……………. tertanggal …………………;

2. Bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Termohon dilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;

3. Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal di rumah kediaman bersama Pemohon di Jl. …………., No… , RT …RW ….., Kelurahan ….., Kecamatan ….., Kabupaten/Kota……..... dan terakhir tinggal di …………….

4. Bahwa selama masa perkawinan, Pemohon dan Termohon telah berhubungan suami-istri, dan telah di karuniai ……….. orang anak masing - masing bernama;

1. ……….. (laki-laki) umur ……….;
2. ………. (perempuan) umur............;

5. Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Pemohon setelah berumah tangga dengan Termohon hanya berlangsung sampai dengan bulan ….tahun ….., karena sejak bulan....tahun ....ketenteraman rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sering terjadi percekcokan dan pertengkaran yang terus menerus, yang penyebabnya antara lain:
• ………………………………………………………………………… …;
• ………………………………………………………………………… …;
• ………………………………………………………………………… …;
• ………………………………………………………………………… …;
• ………………………………………………………………………… …;
• ………………………………………………………………………… …;

6. Bahwa puncak dari pertengkaran dan perselisihan terjadi pada bulan …….tahun ……..antara Pemohon dan Termohon telah pisah ranjang. Sehingga sejak bulan .... tahun.... antara Pemohon dan Termohon sudah tidak pernah melakukan hubungan sebagai suami istri sampai sekarang;

7. Bahwa pihak keluarga telah berupaya mendamaikan Pemohon dengan Termohon tetapi tidak berhasil;

8. Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimana diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;

9. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya perkara;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru untuk berkenan menerima, memeriksa dan memutus perkara ini sebagai berikut:


PRIMER:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon.
2. Memberi izin kepada Pemohon (………… bin …….) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (…….. binti…….) di depan sidang Pengadilan Agama Pekanbaru setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
3. Membebankan biaya Perkara kepada Pemohon.

SUBSIDER:

Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et bono).

Demikianlah permohonan ini diajukan, atas perhatian dan perkenan Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat kami,

Pemohon


............bin.............

4. Contoh Surat Talak Cerai PA Bandung

                                                                                 Bandung, 20 Agustus 2018

Perihal : Cerai Talak

Kepada Yth,

Ketua Pengadilan Agama Bandung Kl. IA

Jalan Terusan Jakarta No. 120
di _

Bandung

Assalamu’alaikum Wr Wb,

Dengan hormat saya yang bertanda tangan dibawah ini:
___________bin ____________, NIK:_________________, Tempat tanggal Lahir di ________________, __ ________ _____ (umur __tahun), agama Islam, Pendidikan terakhir _______, Pekerjaan Karyawan Swasta, tempat tinggal ____________, di _________, No.___, RT ___ RW ____, Kelurahan/Desa ______, Kecamatan _____________, Kabupaten/Kota _________________;

Untuk selanjutnya disebut ........................................ PEMOHON;

Dengan ini mengajukan permohonan cerai terhadap istri saya yang bernama:
_______________ binti ____________, NIK;_______________, Tempat tanggal Lahir di __________, ___ _________ ____ (umur __ tahun), agama Islam, Pendidikan terakhir ________, Pekerjaan ____________, tempat tinggal di ____________, No._____, RT
___ RW ____, Kelurahan ____________, Kecamatan ____________, Kota __________________;

Selanjutnya disebut .............................................. TERMOHON;

Dengan ini bermaksud mengajukan permohonan IKRAR TALAK,

Adapun alasan/dalil-dalil permohonan IKRAR TALAK sebagai berikut:

1. Bahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada tanggal ___ _____ tahun ____, dihadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan ____________, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor: __________, tertanggal __ _____ ______;
2. Bahwa saat pernikahan, Pemohon adalah ______ dan Termohon merupakan ______, Keduanya setelah menikah bertempat tinggal terakhir bersama di _______________, No.______, RT ____ RW _____, Kelurahan ____________, Kecamatan _______________, Kota ______________;

3. Bahwa Pemohon dan Termohon juga telah campur (ba’da dukhul) sebagai suami isteri dan sudah dikaruniai ___ (____) orang anak masing-masing bernama;

3.1. _____________ (_), lahir tanggal ___ ______ ______;
3.2. _____________ (_), lahir tanggal ___ ______ ______;

4. Bahwa awalnya rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon berjalan rukun dan sangat harmonis sebagaimana layaknya suatu rumah tangga yang baik, akan tetapi sejak ________ tahun ______ antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;

5. Bahwa Penyebab perselisihan dan pertengkaran disebabkan;

5.1. Contoh : Termohon diketahui memiliki Pria Idaman lain, hal tersebut diketahui oleh Pemohon melalui chat di media sosial (Facebook) Termohon, sehingga hal itu memicu perselisihan antara Pemohon dan Termohon;
5.2. Contoh : Termohon dalam berumah tangga selalu dan terpaku pada materi, jika dapat di katakan oleh Pemohon dalam benak Termohon hanya ada “uang dan uang”. Sehingga hal itu menjadi tekanan tersendiri bagi Pemohon

6. Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi pada bulan _____ tahun ____ dimana Pemohon pergi meninggalkan Termohon dari tempat kediaman bersama. Sehingga sejak saat itu Pemohon dan Termohon pisah rumah atau sekitar __ (____) _____, Keduanya sudah tidak lagi melakukan hubungan layaknya suami isteri;

7. Bahwa melihat kondisi diatas Keluarga pernah melakukan musyawarah untuk merukunkan kembali Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil. atas permasalahan tersebut diatas Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankan perkawinan ini, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Termohon;

Berdasarkan kepada apa yang telah diuraikan diatas, maka dengan ini Pemohon memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Bandung Cq. Majelis Hakim untuk memanggil Pemohon dan Termohon agar hadir di muka persidangan, memeriksa, mengadili perkara dan menjatuhkan putusan sebagai berikut:

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Memberikan Izin Kepada Pemohon (____________ bin ____________) untuk menjatuhkan talak satu Raj’i terhadap Termohon (_____________ binti _______________);
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku; Atau apabila Ketua Pengadilan Agama Bandung Cq.Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya;

Demikian atas terkabulnya Permohonan ini, Pemohon sampaikan terimakasih

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Hormat Pemohon

_______________________________

Demikian contoh surat talak cerai yang bisa jadi referensi. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm