Selanjutnya yang ketiga adalah sabar (ishthibaarin).
Kini sudah banyak santri zaman now yang gagal. Tidak sedikit zaman sekarang santri yang tidak bisa bersabar.
Bahkan, mereka selalu inginnya cepat pulang saat tengah mengaji, salat dengan tergesa-gesa, dan lainnya.
Poin ini harus kita perbaiki lagi bersama. Kita harus selalu ingat bahwa dalam mencari ilmu itu kita harus sabar.
Syarat yang keempat yaitu punya bekal atau biaya (bulghatin).
Alhamdulillah, rata-rata santri sekarang tidak ada yang tidak mampu. Para santri biasanya sudah dibekali dengan uang yang cukup, kebutuhan lainnya juga sudah terpenuhi
Para hadirin yang dimuliakan Allah
Syarat selanjutnya yakni yang kelima adalah mengikuti petunjuk ustaz atau guru.
Sebagai orang yang masih kurang akan ilmu, kita harus selalu mengikuti petunjuk-petunjuk baik yang telah disampaikan oleh para ustaz dan guru.
Selalu menerapkan ilmu yang telah mereka sampaikan baik ilmu agama maupun ilmu lainnya.
Niscaya apabila kita telah memenuhi syarat-syarat di atas kita telah masuk dalam kategori santri milenial yang selalu siap membela agama dan negara.
Sekali lagi, saya ucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2022! Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Turi Putih’ - Lengkap dengan Makna dan Terjemahannya
3. Pidato Hari Santri Nasional dengan Pantun Lucu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah kita semua dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
Sebelum saya memulai materi pidato hari santri ini, izinkan saya untuk menyampaikan pantun Hari Santri terlebih dahulu.
Di sudut surau ada gergaji
Tolong ambilkan antar ke sini
Meski hanya lauk sambal terasi
Aku bangga nyantri di sini
Hadirin yang berbahagia,
Alhamdulillah, saat ini kita sedang memperingati peringatan Hari Santri Nasional 2022.
Peringatan ini diputuskan dengan tujuan untuk meneladani semangat jihad para pendahulu kita dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Semangat juang seperti inilah yang harus terus digelorakan di antara kita para santri yang selalu cinta pada Tanah Air Indonesia.
Tema besar pada peringatan hari santri Nasional tahun 2022 ini adalah Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.
Merujuk pada tema hari santri ini mari bersama-sama kita menjadi bagian dari santri yang nyantri dengan menunjukkan kesiapsiagaan jiwa dan raga kita untuk agama, bangsa dan negara.
Kita sebagai santri bisa berperan dengan hal kecil namun akan berdampak besar bagi kebaikan bangsa ini.
Misalnya, dengan selalu menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan hingga berpartisipasi untuk mengikuti program vaksin mengingat serangan COVID-19 yang belum sepenuhnya usai.
Namun, saya harap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan harus terus kita lakukan terlepas dari ada atau tidaknya COVID-19.
Hal ini mengingat menjaga kesehatan merupakan kewajiban untuk diri kita masing-masing.
Itu semua harus kita lakukan untuk menyongsong hari esok yang lebih baik.
Hadirin yang saya hormati,
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan melalui pidato yang singkat ini dapat memberi setitik manfaat bagi saya dan kita semua yang hadir di sini.
Sebelum benar-benar saya tutup, saya akan menyampaikan secuil pantun untuk menutup pidato ini.
Mentari terbit pada pagi hari
Sinarnya sungguh menghangatkan hati
Meski hanya sebagai santri
Komitmen kami NKRI harga mati
Sekian, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Baca Juga: 30 Pantun Agama Ini Penuh dengan Nasihat Bijak dan Menginspirasi
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.