"Baiklah kalau begitu. Apabila engkau berbohong, maka harus bersiaplah untuk menanggung hukumannya."
Saat tiba Abu Nawas naik ke gedung tinggi. Orang-orang yang telah menantikannnya kini banyak yang ragu dengan kemampuan Abu Nawas untuk dapat terbang layaknya burung.
Setelah lapangan penuh sesak, Abu Nawas perlahan mulai mengepakkan tangannya dari atas gedung seperti burung. Tingkah Abu Nawas itu pun ini mengundang reaksi penonton.
Salah seorang dari penonton berkata, "Hai, Abu Nawas! Engkau membohongi kami! Kau tidak terbang, maka engkau akan mendapat hukuman".
"Dengarlah saudara-saudara. Aku mengatakan aku ini mau terbang, bukan mengatakan aku dapat terbang. Dari tadi aku mau terbang bukan?"
Penonton menyoraki Abu Nawas, tapi tidak dapat menyalahkan Abu Nawas.
Pesan yang dapat diambil dari cerita tersebut ialah jangan menelan bulat-bulat seluruh berita. Sudah seharusnya kita menelaah terlebih dahulu.
Baca Juga: 35 Contoh Kalimat Persuasif Singkat yang Baik dan Benar, Beserta Ciri-cirinya!
Ada seorang tukang becak asal Madura yang kepergok seorang polisi ketika memasuki kawasan “Becak dilarang masuk”.
Tukang becak itu nyelonong, dan polisi pun datang menyemprit.