3 Contoh Cerita Jenaka dalam Bahasa Indonesia Paling Baik dan Benar

24 Oktober 2022 19:50 WIB
3 Contoh Cerita Jenaka dalam Bahasa Indonesia Paling Baik dan Benar
3 Contoh Cerita Jenaka dalam Bahasa Indonesia Paling Baik dan Benar ( pixabay)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja contoh cerita jenaka dalam bahasa Indonesia Paling baik dan benar.

Cerita jenaka merupakan bagian cerita rakyat yang berunsur jenaka atau lucu yang dapat membangkitkan tawa. Bahan ceritanya didasarkan pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Alur ceritanya berpusat pada kelakuan pelaku.

Lantas apa apa saja contoh cerita jenaka dalam bahasa Indonesia paling baik dan benar tersebut? Simak ulasannya berikut ini:

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen, Lengkap!

  1. Abu Nawas Mau Terbang

Abu Nawas seolah selalu tidak kehabisan akal untuk membuat sensasi publik. Tidak jarang dengan kecerdikannya, Abu Nawas berani mengkritik raja serta memberi nasihat kepada khalayak luas.

Suatu hari, Abu Nawas menghebohkan pemberitaan kalau dirinya ingin terbang. Sontak, pernyataan Abu Nawas itu yang menyebar ke penjuru kota serta menjadi bahan pergunjingan orang.

Banyak penduduk kota menganggap Abu Nawas gila serta tidak mungkin bisa melakukan niatnya.

Kabar Abu Nawas ingin terbang itu pun sampai ke telinga dari Raja Harun Ar-Rasyid. Sang Raja langsung memanggil Abu Nawas ke istana untuk diintrogasi.

"Wahai Abu Nawas, kau ingin terbang?" tanya Harun Ar-Rasyid.

"Benar baginda, besok Jumat saya akan terbang, silakan bersama penduduk menyaksikan hamba terbang jika masih ragu," jawab Abu Nawas.

"Baiklah kalau begitu. Apabila engkau berbohong, maka harus bersiaplah untuk menanggung hukumannya."

Saat tiba Abu Nawas naik ke gedung tinggi. Orang-orang yang telah menantikannnya kini banyak yang ragu dengan kemampuan Abu Nawas untuk dapat terbang layaknya burung.

Setelah lapangan penuh sesak, Abu Nawas perlahan mulai mengepakkan tangannya dari atas gedung seperti burung. Tingkah Abu Nawas itu pun ini mengundang reaksi penonton.

Salah seorang dari penonton berkata, "Hai, Abu Nawas! Engkau membohongi kami! Kau tidak terbang, maka engkau akan mendapat hukuman".

"Dengarlah saudara-saudara. Aku mengatakan aku ini mau terbang, bukan mengatakan aku dapat terbang. Dari tadi aku mau terbang bukan?"

Penonton menyoraki Abu Nawas, tapi tidak dapat menyalahkan Abu Nawas.

Pesan yang dapat diambil dari cerita tersebut ialah jangan menelan bulat-bulat seluruh berita. Sudah seharusnya kita menelaah terlebih dahulu.

Baca Juga: 35 Contoh Kalimat Persuasif Singkat yang Baik dan Benar, Beserta Ciri-cirinya!

  1. Becak Dilarang Masuk

Ada seorang tukang becak asal Madura yang kepergok seorang polisi ketika memasuki kawasan “Becak dilarang masuk”.

Tukang becak itu nyelonong, dan polisi pun datang menyemprit.

“Apa kamu tidak melihat gambar itu? Becak tak boleh masuk jalan ini,” kata polisi itu membentak.

“Oh saya lihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong tidak ada orangnya. Becak saya kan ada orangnya, berarti boleh masuk,” jawab si tukang becak.

“Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan becak dilarang masuk!” bentak Pak polisi lagi.

“Tidak pak, saya tidak bisa baca. Kalau saya bisa baca ya saya pasti jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak begini,” jawab si tukang becak cengengesan.

Baca Juga: Contoh Sumber Informasi Lisan dan Tertulis yang Kerap Digunakan

  1. Si Kabayan

Si Kabayan dengan istrinya pergi ke Gunung Gede untuk mereka berdoa, berpuasa, serta bermeditasi, sehingga keinginan dari mereka untuk menjadi kaya bisa dikabulkan.

Suatu hari, di tengah-tengah merka meditasi, seorang dewa telah menampakkan diri kepada merek

“Kabayan,” panggil sang dewa. “Aku mengabulkan atas dua permintaan. Namun hanya dua. Kamu sebaiknya harus membicarakannya dengan istrimu sebelum kamu akan membuatnya. ”

Kabayan dengan istrinya berdiskusi panjang lebar tentang apa yang sangat baik seharusnya mereka harapkan.

Namun tidak ada kesepakatan yang tercipta diantara mereka. Kabayan ingin berharap banyak uang, tetapi istrinya ingin meminta  pasokan beras yang berlimpah.

Akhirnya Kabayan sangat kesal dengan istrinya lalu, “Saya harap dewa akan mengubah dikau menjadi monyet!”

Segera keinginan dari Kabayan dikabulkan, melihat istrinya berubah menjadi monyet depan matanya sendiri.

Dia amat sangat menyesal, jadi dia sangat berharap istrinya kembali menjadi dirinya sendiri. Keinginannya pun dikabulkan.

namun hal ini membuat kesempatan dari permintaan Kabayan hilang,  dia dan istrinya tetap miskin selama mereka hidup namun ia senang karena masih bersama istrinya.

Baca Juga: 40 Contoh Verba Material Disertai dengan Penjelasan Lengkapnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm