9 Contoh Teks Eksposisi tentang Lingkungan beserta Strukturnya

25 Oktober 2022 13:00 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Eksposisi tentang Lingkungan
Ilustrasi Contoh Teks Eksposisi tentang Lingkungan ( Freepik.com)

Sonora.ID - Ada banyak macam teks yang dipelajari dalam Bahasa Indonesia, salah satunya adalah teks eksposisi.

Seperti yang dikutip dari Gramedia.com, teks eksposisi adalah sebuah teks atau tulisan yang memuat tentang informasi maupun pengetahuan yang memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan atau uraian mengenai suatu ide, pokok pikiran, informasi, maupun pengetahuan kepada pembaca tanpa ingin memengaruhi.

Dalam sumber yang sama, teks eksposisi memiliki struktur sebagai berikut:

  1. Tesis
  2. Rangkaian argumen
  3. Penegasan ulang

Teks eksposisi bisa berisi berbagai topik, termasuk salah satunya yang banyak ditemukan adalah teks eksposisi tentang lingkungan.

Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah 9 contoh teks eksposisi tentang lingkungan.

1. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, diantaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.

Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih”. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.

Baca Juga: 8 Contoh Teks Eksposisi Definisi beserta Pengertiannya, Lengkap!

2. Lingkungan Hidup yang Bersih Tingkatkan Kualitas Hidup

Kualitas hidup yang baik bisa ditentukan dari bagaimana cara kita menjaga lingkungan hidup. Semakin bersih, bisa semakin baik pula kualitas hidup kita. Menjaga lingkungan hidup bertujuan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti munculnya wabah penyakit yang berbahaya bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa lingkungan bersih bisa membantu untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Gotong royong dalam dalam membersihkan dan menjaga lingkungan secara rutin bisa menjadi alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan. Dalam satu RT yang terdiri dari beberapa kepala keluarga, akan bisa dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah hari yang ada dan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

Selain itu, Hari minggu bisa dijadikan sebagai jadwal kegiatan kerja bakti rutin seluruh masyarakat desa yang di mulai pada pagi hari. Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan dalam kegiatan tersebut, selain kebersihan dan kesehatan hubungan solidaritas antar warga akan semakin kuat

Kebersihan lingkungan hidup merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan dalam bermasyarakat. Kebersihan lingkungan masyarakat akan menjamin kesehatan dan kenyamanan Dan tentu saja akan berimbas pada peningkatan dari kualitas hidup.

3. Kerusakan Lingkungan

Kerusakan lingkungan semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat yang merusak alam.

Keserakahan manusia memang membuat alam mengalami banyak kerugian dan kehilangan daya yang dimilikinya.

Bencana alam terjadi karena semakin banyak manusia yang tidak peduli dengan lingkungan.

Padahal menjaga lingkungan alam sekitar adalah tindakan yang sangat penting dilakukan. Tujuannya tentu saja menciptakan masa depan lebih baik yang dapat dinikmati oleh anak cucu.

Kini setiap hari banyak warga terlihat sangat santai membuang sampah sembarangan ke aliran air seperti sungai. Banyak juga warga yang membakar sampah hingga menimbulkan asap hitam pekat.

Tidak hanya itu, masih banyak perusahaan yang menebang habis hutan demi kepentingan sendiri. Ada juga perusahaan yang terus menghasilkan polusi udara. Ulah manusia yang tidak bertanggung jawab seperti itu membuat banyak bencana, seperti banjir bandang, tanah longsor, bahkan pencemaran udara.

Kondisi lingkungan alam saat ini semakin parah, tetapi apakah kita hanya akan berdiam diri? Kita harus turut aktif berperan dalam menjaga kelestarian alam.

Banyak tindakan yang bisa dilakukan mulai dari diri kita sendiri. Ajarkan juga tindakan baik kepada anak-anak untuk mulai mencintai lingkungan sejak dini. Kelestarian alam yang kita jaga sejak sekarang tentunya akan kita nikmati. Kelak anak cucu kita juga tetap bisa menikmati keindahan alam dan terhindar dari berbagai jenis bencana alam.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Eksposisi Bahasa Jawa, Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya

4. Lingkungan Alam

Sampah merupakan barang buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, seperti industri dan kegiatan rumah tangga.

Banyak orang yang menganggap sampah adalah barang menjijikkan dan harus dibuang. Banyak orang memang tidak menyukai keberadaan sampai di lingkungan sekitar mereka.

Meskipun sampah dianggap sebagai barang menjijikkan bagi sebagian besar orang, ternyata masih ada juga orang yang menganggap sampah sebagai barang yang dapat dimanfaatkan.

Salah satunya adalah I Wayan Dendra yang tinggal di Kota Sidoarjo, Jawa Timur. Ia berhasil memanfaatkan sampah menjadi barang bermanfaat dari proses daur ulang.

Ia mengumpulkan banyak sampah dan limbah bekas dari berbagai tempat, seperti pabrik dan pusat perbelanjaan. Ia kemudian memilah-milah sampah dan mendaur ulang sampah sedemikian rupa.

Usaha daur ulang sampah yang ia tekuni, kini berkembang dengan sangat pesat. Ia bahkan kini telah menjadi pengusaha barang bekas sukses di lima kota Jawa Timur. Namun, fakta mengejutkan dari Journal Science menyebutkan bahwa sampah plastik masih sangat banyak hingga jutaan ton.

Indonesia bahkan masuk urutan kedua dari 20 negara penyumbang sampah plastik di lautan. Jumlah produksi sampah di Indonesia sendiri mencapai 175.000 ton per tahun.

Greeneration Indonesia menyatakan bahwa produksi sampah di Indonesia bahkan sudah masuk ke dalam kategori darurat. Permasalahan sampah di Indonesia harus segera diatasi dengan baik.

Namun, besarnya angka daur ulang sampah di Indonesia masih sangat rendah dan berada di bawah 50%. Hal inilah yang membuat banyak sampah masih ditemukan di berbagai tempat di Indonesia.

Masalah sampah di Indonesia merupakan permasalahan lingkungan yang serius. Pemerintah harus memperhatikan dengan lebih cermat tentang permasalahan sampah di Indonesia.

Selain itu, upaya daur ulang sampah sebagai salah satu solusi mengurangi sampah harus lebih dikembangkan dan diperluas.

Masyarakat juga harus semakin sadar tentang lingkungan. Masyarakat harus mengurangi penggunaan plastik dan membuang sampah pada tempat yang seharusnya. Akan lebih baik lagi jika kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang sampah juga semakin meningkat.

5. Lingkungan Sekolah

Kebersihan di lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor penting demi menghasilkan lingkungan belajar yang nyaman.

Semua sekolah harus mengajarkan para siswa untuk peduli dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Terlebih saat ini kebersihan lingkungan sering dijadikan sebagai bahan perlombaan.

Beberapa tindakan kecil sederhana dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya, membuang sampah di tempat sampah, menyapu ruang kelas, dan menghapus papan tulis.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan sikap peduli kebersihan lingkungan sekolah adalah membuat jadwal piket di masing-masing kelas. Para siswa yang sedang bertugas piket harus membersihkan ruang kelas dengan bekerja sama. Kegiatan ini sudah terbukti efektif dan efisien ketika dilakukan dengan benar.

Tidak hanya itu, pada hari Jumat atau hari lainnya, sekolah bisa mengadakan gotong royong membersihkan seluruh lingkungan sekolah. Para guru dan siswa bisa terlibat langsung di dalamnya.

Kegiatan gotong royong guru dan siswa dalam membersihkan sekolah juga sudah terbukti efektif dan efisien menanamkan sikap peduli lingkungan kepada para siswa.

Kebersihan lingkungan sekolah berkaitan erat dengan kehidupan dan aktivitas yang berlangsung di sekolah. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung proses pembelajaran. Oleh karena itu, sebagainya setiap warga sekolah memiliki kewajiban dan rasa tanggung jawab dalam membersihkan serta menjaga lingkungan sekolah.

6. Lingkungan Sekolah Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar

Lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi para pelajar.

Tanpa lingkungan sekolah yang nyaman semua proses belajar tidak dapat dilakukan dengan baik dan tepat. Para siswa pun tidak dapat menyerap pengetahuan dengan maksimal.

Lingkungan sekolah saat ini masih perlu dikembangkan dengan sebaik mungkin. Tujuannya untuk mewujudkan lingkungan yang mendukung proses pembelajaran bagi para siswa dan guru pengajar.

Seorang pakar bernama Dalyono berpendapat bahwa lingkungan sekolah merupakan lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang kecerdasan seorang anak.

Lingkungan sekolah memiliki peranan dalam meningkatkan pola pikir anak-anak. Lingkungan sekolah yang baik harus diwujudkan agar tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan.

Pakar lainnya bernama Oemar Hamalik menyatakan bahwa lingkungan sekolah merupakan tempat untuk mengajar dan belajar.

Semua kegiatan di sekolah harus disusun dengan pola tertentu yang memungkinkan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan terarah demi pertumbuhan dan pengembangan kemampuan siswa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun suasana yang nyaman di lingkungan sekolah. Pendidik dan peserta didik juga harus saling menghargai. Para peserta didik pun juga harus saling menghargai.

Selain itu, kondisi lingkungan sekolah yang nyaman juga harus diciptakan agar para peserta didik lebih leluasa berdiskusi dan bertukar pikiran tentang pembelajaran yang dipelajari.

Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Pada akhirnya akan tercipta generasi penerus bangsa yang unggul dan lebih baik.

Baca Juga: 10 Contoh Teks Eksposisi tentang Kesehatan beserta Strukturnya

7. Lingkungan Sosial

Kenakalan remaja menjadi salah satu masalah di lingkungan sosial yang semakin marak ditemukan. Kenakalan remaja berupa perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja.

Salah satu penyebab dari kenakalan remaja adalah kondisi ketika para remaja sudah menganggap dirinya dewasa, tetapi kenyataannya mereka masih anak-anak usia 13 tahun hingga 18 tahun.

Banyak faktor yang membuat remaja memiliki perilaku buruk hingga menimbulkan kenakalan remaja. Misalnya, keluarga yang buruk, pergaulan dengan teman yang memiliki sikap buruk, dan lainnya.

Kenakalan remaja dapat berupa tindakan tawuran, seks bebas, menggunakan narkoba, merokok, dan lain sebagainya.

Usia remaja memang usia dimana seorang masih labil dan mencari jati diri, sehingga rentan terpengaruh dengan hal-hal buruk dari orang lain.

Mereka seharusnya bisa tumbuh dengan baik di dalam lingkungan yang baik. Selain itu, pendidikan yang tepat dan dukungan orang tua juga sangat dibutuhkan untuk para remaja melewati proses tersebut.

Perkembangan remaja harus dikelilingi dengan lingkungan sosial yang baik, seperti pendampingan dari orang tua, pendidikan yang positif, dan lingkungan pergaulan yang positif.

Tindakan tersebut dapat dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah kenakalan remaja terjadi di lingkungan sosial.

8. Lingkungan Sosial dan Narkoba

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat semua barang bisa didapatkan dengan mudah.

Namun, permasalahan yang terjadi di lingkungan sosial adalah kemudahan mendapatkan narkoba. Narkoba kini dapat dengan mudah dan cepat didapatkan oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Informasi yang beredar membuktikan bahwa anak-anak sekolah dasar dengan mudah mendapat akses untuk memperoleh dan mengkonsumsi narkoba dari orang dewasa tidak bertanggung jawab.

Kondisi ini sangat miris terjadi mengingat anak-anak adalah calon generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Mereka seharusnya tidak terjebak dalam permasalahan ke arah perilaku negatif.

Orang tua memiliki peranan yang sangat penting di sini. Mereka seharusnya menjaga dan mengawasi lingkungan sosial dan fasilitas pendukung tempat anak-anak berinteraksi.

Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah jangan memberikan fasilitas seperti HP dan laptop kepada anak-anak di bawah umur tanpa adanya pengawasan yang ketat. Selain itu, orang tua juga sebaiknya mengenal baik lingkungan pertemanan anak-anak mereka.

Narkoba menjadi zat yang sangat berbahaya bagi semua kalangan termasuk anak-anak. Banyak orang terjerat masalah hukum karena peredaran dan penggunaan narkoba.

Narkoba sangat berbahaya jika mudah didapatkan dan digunakan oleh generasi muda yang cenderung memiliki rasa ingin tahu tinggi. Orang tua memiliki peranan penting dalam mengawasi lingkungan sosial anak-anak dan membimbing mereka agar tidak terjerat dalam perilaku penggunaan narkoba.

9. Kabut Asap

Salah satu permasalahan yang terjadi di lingkungan hidup adalah permasalahan kabut asap. Masalah kabut asap disebabkan oleh pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan lain sebagainya.

Kabut asap bisa menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan terutama kesehatan saluran pernapasan.

Kabut asap merupakan salah satu permasalahan lingkungan hidup karena mengganggu keberlangsungan hidup makhluk hidup khususnya manusia.

Kabut asap yang berlebihan dan berlangsung dalam waktu lama di suatu wilayah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, ISPA atau infeksi saluran pernapasan. Berbagai upaya harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup karena kabut asap ini.

Lingkungan hidup yang tercemar dengan kabut asap akan membuat kehidupan makhluk hidup terganggu, seperti banyaknya orang yang terkena penyakit ISPA.

Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kabut asap yang sudah terjadi di wilayah tertentu.

Baca Juga: 9 Contoh Teks Eksposisi Singkat beserta Strukturnya, Lengkap!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm