Sonora.ID – Ternyata segini nomilal gaji anggota Banser yang dibayar per jam kerja, namun sebelum membahasnya mari mengenal terlebih dahulu apa itu banser dan tugas-tugas mereka.
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) merupakan badan otonom NU dari Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
Secara fungsi, Banser merupakan pasukan inti sekaligus garda terdepan dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang ditugaskan menjaga keutuhan NKRI.
Banser juga menjalankan fungsi yang biasa dijalankan oleh polisi, seperti pengaturan lalu lintas, pengamanan acara, dan kerelawanan.
Anggota Banser di seluruh Indonesia mungkin ada puluhan bahkan ratusan ribu anggota.
Baca Juga: 10 Pekerjaan Jurusan IPS yang Gajinya Besar dan Karier Menjanjikan!
Mereka dilatih dan diberi seragam khusus, yang dikenal dengan penampilannya, seperti pakaian, sepatu, topi, hingga atribut-atribut lainnya, yang mirip dengan pasukan militer.
Jadi bisa dibilang, banser adalah organisasi sayap NU.
Tugas-tugas Banser
Setelah mengenal apa itu Banser, selanjutnya kita akan membahas tugas dan fungsi dari banser.
Sebab pasti masih banyak yang belum mengetahui sebenarnya apa tugas dan fungsi utama dari banser itu sendiri.
Tujuh Satuan Khusus Banser
Dalam PO (Peraturan Organisasi) Pasal 23, Banser disebut sebagai organisasi yang bersifat keagamaan, kemanusiaan, sosial, kemasyarakatan, dan bela negara. Dalam melaksanakan semuanya, Banser memiliki tujuh satuan khusus.
Densus 99 (Datasemen Khusus 99 Asmaul Husna)
Densus 99 adalah satuan yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan informasi ke pimpinan terkait pencegahan dan penangkalan terhadap berbagai upaya kekerasan keagamaan.
Sehingga, warga negara Indonesia bisa nyaman dan aman saat menjalankan agama dan kepercayaannya.
Bagana (Satuan Banser Tanggap Bencana)
Bagana adalah satuan yang memiliki tugas dalam hal pencegahan bencana, tanggap darurat, serta rehabilitasi.
Baca Juga: 10 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi yang Menghasilkan Gaji Besar!
Balakar (Satuan Khusus Barisan Ansor Serbaguna Penanggulangan Kebakaran)
Balakar adalah satuan yang memiliki tugas dalam hal penanggulangan bahaya kebakaran.
Balantas (Satuan Khusus Banser Lalu Lintas)
Balantas adalah satuan yang memiliki tugas dalam hal penanganan peristiwa transportasi dan lalu lintas jalan, sekaligus dalam hal pengurangan risiko kecelakaan.
Sehingga tercipta ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.
Basada (Barisan Ansor Serbaguna Husada)
Basada adalah satuan yang memiliki tugas di bidang kesehatan, kedokteran, dan norma hidup sehat bagi masyarakat pada umumnya dan masyarakat khusus di lingkungan NU dan GP Ansor.
Banser Protokoler (Barisan Ansor Serbaguna Protokoler)
Banser Protokoler adalah satuan yang memiliki tugas dalam hal manajemen acara organisasi, kenegaraan atau acara resmi lainnya di lingkup NU, Banser, dan GP Ansor.
Baritim (Barisan Ansor Serbaguna Maritim)
Baritim adalah satuan yang memiliki tugas dalam hal pemeliharaan, pengamanan, pelestarian, dan konservasi wilayah maritim NKRI.
Gaji Anggota Banser
Secara garis besar, anggota Banser berasal dari kalangan biasa dengan gaji cukup atau rata-rata, pun kebanyakan dari mereka adalah kaum santri atau orang pedesaan.
Banser bukanlah sebuah profesi utama, melainkan bentuk pengabdian atau panggilan jiwa. anggota NU kepada ormas itu sendiri.
Untuk urusan berapa nominal yang bisa didapatakan, anggota Banser tidak begitu mempedulikannya.
Mereka dikenal sebagai barisan yang tidak begitu mengedepankan materi.
Apa yang ada di kepala mereka tentu hanya berusaha mengamankan dan menjaga tiap acara-acara NU.
Baca Juga: Perbedaan UMK dan UMR, Menentukan Gaji Bulanan Jangan Sampai Nggak Tahu!
Nah dalam laporan yang dikutip dari laman Tipkerja, sejumlah sumber anggota Banser menyatakan kalau gaji mereka tidaklah besar.
Pada tulisan yang diposting 2019 itu, disebutkan jika amplop yang diterima anggota Banser dalam satu kali penjagaan senilai Rp20 ribuan.
Ada juga anggota Banser yang mengaku tak mendapat amplop sama sekali dalam menjalankan tugas.
Bonus yang kerap diterima, yakni rokok, gelas, atau makanan. Akan tetapi banyak yang menyebut kalau mereka selalu mengukur dengan ketulusan.
Sebab kebanyakan Banser rela tak mendapat gaji atau amplop tak besar, karena rela hati, ikhlas, mau mengabdi kepada NU dan NKRI.
Bahkan, untuk membeli seragam dan sepatu, mereka membeli dengan uangnya sendiri.
Lain halnya dengan pernyataan yang dikeluarkan Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Sumenep, Jawa Timur, Naufan Hammam. Dalam sekali ngepam, dia menyebut bisa dibayar Rp60 ribu.
Hitungan itu untuk satu jam. Biaya akan berubah sesuai dengan kelipatan jamnya.
“Saya gajinya per jam. Satu jamnya Rp60 (ribu). Jadi kalau dua jam ya Rp120 (ribu), 120 menit tapi,” kata dia dikutip NU Online, Kamis (15/4/2021)
Baca Juga: 10 Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Kasihan Jokowi Kalah Jauh!