8 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit, Berawal dari Perebutan Takhta

26 Oktober 2022 11:55 WIB
Ilustrasi Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Ilustrasi Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit ( Kompas.com)

Setelah meninggalnya Hayam Wuruk, internal pemerintahan Kerajaan Majapahit mengalami gejolak yang disebabkan oleh perebutan kekuasaan.

Baca Juga: 7 Kerajaan Islam Tertua di Indonesia, Lenkap dengan Sejarahnya

Perebutan takhta

Setelah kematian Hayam Wuruk, internal Majapahit mengalami gejolak akibat adanya perebutan kekuasaan atas jabatan raja.

Adapun perebutan kekuasaan atas takhta kerajaan ini melibatkan Bhre Wirabhumi, yang merupakan anak dari selir Hayam Wuruk, melawan Wikramawardhana, menantu Hayam Wuruk.

Konflik perebutan kekuasaan atas takhta kerajaan ini pada akhirnya menimbulkan perpecahan dalam keluarga dan bangsawan Majapahit.

Perang Paregreg

Perpecahan dalam keluarga kerajaan semakin membesar hingga menjadi perang saudara.

Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana pada akhirnya berebut kekuasaan dengan cara peperangan, yang kemudian dikenal dengan nama Perang Paregreg.

Perang Paregreg, yang berlangsung antara 1404-1406, memberi dampak signifikan dalam melemahkan Kerajaan Majapahit, karena banyak merugikan secara ekonomi, sosial, dan politik.

Berdirinya Kerajaan Demak

Munculnya Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah juga menjadi salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit.

Raden Patah merupakan anak dari Raja Brawijaya V (1474-1498) dari ibu berdarah Tionghoa bernama, Siu Ban Ci.

Serangan Kerajaan Demak terhadap Majapahit pada 1518 dilakukan pasukan yang dipimpin oleh Pati Unus, raja kedua Demak setelah Raden Patah.

Kemudian, pada 1527, Kerajaan Demak yang saat itu dipimpin oleh Sultan Trenggono menyerang Majapahit lagi.

Serangan inilah yang kemudian meruntuhkan eksistensi Kerajaan Majapahit, yang sebelumnya sempat menjadi kerajaan terbesar di Nusantara.

Baca Juga: 7 Ratu Kerajaan Paling Berkuasa dan Terkenal di Dunia! Salah Satunya Ratu Elizabeth II

Ekspansi Tiongkok

Munculnya kekuatan baru dari Timur, yakni ekspansi Tiongkok di bawah Dinasti Ming, turut melemahkan Kerajaan Majapahit.

Saat itu, perdagangan rempah-rempah yang pesat di daerah kekuasaan Majapahit tidak diimbangi dengan kekuatan pengaruh Kerajaan Majapahit.

Hal ini mendorong Dinasti Ming semakin memperkuat hubungan dagang dan politik dengan orang-orang di pelabuhan Nusantara.

Bangkitnya Malaka

Malaka saat itu menjadi jalur perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke India dan wilayah lainnya.

Namun, seiring hubungannya yang dekat dengan Dinasti Ming, membuat jalur pelayaran Selat Malaka sulut disentuh oleh Majapahit.

Pengaruh Islam

Penyebab runtuhnya Majapahit selanjutnya ialah karena pengaruh Agama Islam. Islam mulai menyusup ke dalam lingkungan Kerajaan Majapahit yang berlandaskan Hindu.

Rapuhnya Kerajaan Majapahit dari dalam sendiri, yaitu dengan adanya pertentangan antar anggota keluarga, maka pengaruh Islam tersebut lebih mudah masuk ke dalam lingkungan kerajaan.

Dengan demikian hal ini secara tidak langsung mempercepat mundumya Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa, Apakah Kamu Sudah Tahu?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm