Agar bisa berhenti merokok, cara yang tidak kalah penting adalah menemukan alasan untuk berhenti merokok.
Misalnya, melindungi keluarga dari asap rokok, menurunkan peluang terkena kanker paru-paru, menghindari penyakit jantung, maupun kondisi lainnya.
3. Pelajari untuk pil resep
Obat-obatan bisa membuat seseorang kecanduan bahkan membuat seseorang kurang merasa puas.
Kendati begitu, obat lain bisa meringankan gejala penarikan, seperti depresi atau masalah dengan konsentrasi.
4. Hindari alkohol dan pemicu untuk merokok
Minum alkohol membuat seseorang lebih sulit untuk lepas dari keinginan merokok. Maka itu, cobalah untuk membatasi alkohol ketika pertama kali berhenti.
Begitu pula bila Anda sering merokok ketika minum kopi dan beralih ke teh selama beberapa minggu.
5. Bersih-bersih rumah
Buanglah semua asbak dan korek api usai menghisap rokok terakhir. Kemudian, cuci semua pakaian yang berbau seperti asap, bersihkan gordon, karpet, maupun pelapis Anda.
Pakailah penyegar udara agar bisa menghilangkan aroma yang sudah tidak asing lagi.
Bila Anda merokok di dalam mobil maka bersihkan juga.
6. Bergerak
Terus bergerak agar bisa mengekang hasrat nikotin dan meredakan beberapa gejala penarikan.
Ketika ingin merokok maka pakailah sepatu inline skate atau sepatu joging sebagai gantinya.
Selain itu, olahraga ringan juga membantu, layaknya mengajak anjing jalan-jalan atau mencabut rumput liar di kebun.
Kalori yang dibakar juga akan mencegah kenaikan berat badan ketika Anda berhenti merokok.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Kurang Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Merokok Jadi Faktor Risiko Penyakit Jantung
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News