Palembang, Sonora.ID - Bukan rahasia umum lagi bahwa makanan dengan campuran santan merupakan salah satu yang digemari oleh banyak masyarakat Indonesia.
Makanan dengan olahan santan beragam, dimulai dari opor, gulai, kolak dan masih banyak lagi.
Tapi terkadang, karena porsinya yang terlalu banyak, makanan ini biasanya disimpan lalu dipanaskan apabila ingin dikonsumsi.
Namun jangan dianggap sepele, banyak yang percaya bahwa makanan bersantan yang dipanaskan tidak baik untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu, simak beberapa hal berikut sebelum memanaskan makanan bersantan seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Dijamin Ampuh! Minuman ini Mampu Turunkan Kolesterol
1. Aduk saat dipanaskan
Selain menggunakan api kecil, makanan bersantan sebaiknya diaduk perlahan selama proses pemanasan. Hal tersebut bertujuan agar santan tidak pecah.
Proses penyimpanan makanan bersantan yang tidak tepat juga bisa mengurangi kualitas makanan tersebut.
Oleh karena itu, disarankan agar makanan bersantan didiamkan di suhu ruang sebelum disimpan ke dalam lemari pendingin.
Sebab, perubahan suhu yang tidak stabil dengan cara sering memanaskan makanan bersantan dan langsung memasukkannya kembali ke dalam lemari pendingin dapat membuat santan menjadi cepat rusak.
2. Hangatkan panci sebelum memasukkan makanan bersantan
Panci yang akan digunakan untuk memanaskan makanan bersantan sebaiknya dihangatkan terlebih dahulu
Caranya dengan meletakkan panci dalam keadaan kosong di atas api.
Setalah panci terasa hangat, masukkan makanan bersantan yang akan dipanaskan. Dengan begitu makanan bersantan akan lumer secara perlahan.
3. Masak dengan api kecil
Saat memanaskan makanan bersantan, pastikan menggunakan api kecil. Pasalnya, apabila api terlalu besar, maka santan akan cepat matang dan rentan pecah.
Oleh karena itu, penting untuk mengecilkan api kompor saat memanaskan makanan bersantan.
Baca Juga: Jangan Berlebihan Konsumsi Santan, Ini Batas Amannya