Mengapa Pasien Stroke Jadi Lebih Sensitif? Dokter: Seperti Orang Baru

28 Oktober 2022 12:00 WIB
Ilustrasi Pasien Stroke Jadi Lebih Sensitif
Ilustrasi Pasien Stroke Jadi Lebih Sensitif ( Freepik.com)

Sonora.ID - Stroke adalah penyakit yang terjadi pada bagian otak, termasuk pembuluh darah pada otak yang mengalami penyumbatan sehingga otak mengalami serangan stroke tersebut.

Kondisi yang satu ini adalah salah satu kondisi yang ditakuti oleh masyarakat dunia, khususnya orang tua, pasalnya angka kematian yang disebabkan oleh stroke terbilang cukup tinggi dan menyerang lebih banyak orang tua.

Stroke tidak hanya menyebabkan perubahan pada fisik penderitanya, seperti mencong pada satu sisi atau kekakuan pada wajah atau satu sisi tubuh, tetapi juga mengubah sikapnya.

Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter M. Evodia Slamet R dari Mayapada Hospital membenarkan bahwa pada penderita stroke ada perubahan secara pola pikir dan sifat, menjadi lebih sensitif.

Mengapa demikian?

“Iya sebagian benar memang. Jadi, orang yang memiliki stroke apa lagi yang kelemahan sebelah, sulit bicara, itu kan artinya dia ada faktor mengingat masa-masa lalu sebagaimana dia aktif, dan sekarang di hanya berbaring di tempat tidur,” ungkapnya.

Kondisi emosi dan perubahan menjadi lebih sensitif tersebut disebabkan karena kondisinya saat ini yang dirasa tidak lagi berguna.

Bahkan tak jarang muncul pemikiran bahwa pasien hanya menjadi beban keluarga dengan kondisi strokenya tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Stroke? Dokter: Berlangsung Lama dan Menyebabkan Kematian

“Merasa useless, jadi beban keluarga, kemudian jadi marah. Merasa seperti tidak dimengerti oleh keluarga,” sambung Dokter Evodia.

Orang baru

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menegaskan bahwa penting bagi keluarga atau perawat yang merawat pasien stroke untuk tidak melihat pasien sebagai sosoknya yang dulu, tetapi lihat sebagai sosoknya yang sekarang.

“Bahwa kalau orang sudah menderita stroke, jangan lihat dia seperti dia yang dulu, dia itu sudah berubah dengan segala keterbatasan yang ada. Maka, perlakukan dia seperti ‘orang baru’ begitu,” tegasnya.

Meski demikian, stroke ini masih bisa disembuhkan atau menjadi pulih, tetapi memang bergantung dengan teritori, keparahan, hingga waktu penanganannya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 2 Jenis Stroke yang Kerap Diderita Masyarakat Indonesia, Kenali Penyebabnya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm