7 Manfaat Kondom dan Efek Samping Penggunaannya, Sudah Tahu?

31 Oktober 2022 16:50 WIB
Ilustrasi manfaat kondom dan efek samping
Ilustrasi manfaat kondom dan efek samping ( unsplash.com)

Sonora.ID - Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh para pria ketika berhubungan seks.

Alat kontrasepsi yang dibuat dari bahan lateks ini dapat dijumpai di berbagai minimarket maupun apotek terdekat dari rumah.

Meskipun mudah ditemui, Anda mungkin masih belum mengetahui secara detail dari manfaat dari alat kontrasepsi tersebut dan efek sampingnya.

Berikut adalah informasi yang sudah Sonora ID rangkum terkait 7 manfaat kondom dan efek samping penggunaan jangka panjang; sudah tahu belum?

Manfaat Kondom

Baca Juga: 9 Bentuk Miss V Pada Wanita, Berikut Penjelasan Selengkapnya

Sebagai alat kontrasepsi, kondom sudah pasti memiliki manfaatnya tersendiri, baik bagi pria maupun wanita sebagai pasangannya.

Dengan bahan lateks, kondom setidaknya memiliki lima manfaat yaitu:

1. Mencegah kehamilan

2. Menghalangi air mani dan cairan tubuhnya agar tidak bersentuhan dengan vagina

3. Mencegah terjadinya penularan Penyakit Menular Seksual (PMS)

4. Mengurangi risiko terjadinya cidera saat berhubungan badan

5. Memperpanjang durasi berhubungan intim

6. Menjaga ereksi agar lebih lama

7. Higienis

Meskipun memiliki manfaat, kondom tetap saja dapat memberikan efek samping kepada pria, terlebih jika digunakan dalam jangka waktu panjang.

Efek Samping Kondom

Berdasarkan The Health Site, kondom memiliki 4 risiko yang kerap terjadi pada pria ketika sedang menggunakannya.

Keempat risiko tersebut adalah:

1. Timbul Reaksi Kulit Tertentu

Meskipun terbuat dari bahan lateks yang aman digunakan, kondom tetap dapat menimbulkan reaksi kulit tertentu.

Bagian kulit yang tidak terkena kondom lebih mungkin terkena reaksi kulit, seperti gatal-gatal, kudis, bahkan sampai herpes.

2. Alergi Lateks

Berikutnya, kondom juga dapat menimbulkan alergi lateks pada beberapa kondisi kulit yang cukup sensitif.

American Academy of Allergy menemukan beberapa kasus alergi lateks akibat kondom yang menimbulkan reaksi bersin, gatal-gatal, kemerahan, pusing, bahkan sampai timbul reaksi bengkak pada kulit yang terlapisi alat kontrasepsi tersebut.

Baca Juga: 7 Bentuk Puting Payudara yang Jarang Diketahui Oleh Wanita

Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi ini, maka segera ganti dan gunakan kondom berbahan sintetis agar lebih aman.

3. Sensitivitas Berkurang saat Berhubungan Seks

Kondom yang dibuat dari lateks sudah pasti akan membuat lapisan area penis menjadi lebih tebal, sehingga sensitivitas pun menjadi berkurang saat berhubungan seks.

Namun, efek samping ini tidak perlu begitu dibuat pusing karena sudah banyak beredar kondom dengan lapisan lebih tipis.

Penggunaan kondom yang lebih tipis ini pun tidak akan mengganggu sensitivitas saat Anda berhubungan seksual dengan pasangan.

4. Risiko Kehamilan

Meskipun alat kontrasepsi ini dibuat untuk melindungi pasangan dari kehamilan, risiko tersebut tetap saja ada saat berhubungan seks menggunakan kondom.

Ada banyak sekali ditemui kasus kondom bocor akibat penggunaan yang salah, sehingga menyebabkan air mani keluar dan membuahi sel telur di dalam vagina.

Tidak hanya penggunaan yang salah, ukuran kondom yang tidak sesuai juga menyebabkan penggunaan alat kontrasepsi tersebut menjadi tidak efektif.

Itulah ulasan lengkap terkait 7 manfaat kondom dan efek samping dari alat kontrasepsi tersebut; tetap gunakan kondom jika ingin aman dari PMS dan risiko kehamilan.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul, "Mengenal Kondom, Fungsi, Efek Samping, dan Cara Pakai yang Benar,".

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm