Sonora.ID – Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara melakukan CPR yang dilakukan untuk selamatkan nyawa seseorang yang tidak mampu bernapas atau mengalami henti jantung.
CPR (cardiopulmonary resuscitation) adalah langkah pertama yang bisa diterapkan untuk pasien henti jantung dan paru mendadak.
Terhentinya aliran darah atau pernapasan bisa memicu kerusakan otak yang dapat mengakibatkan seseorang meninggal dalam hitungan 8–10 menit.
Dengan pemberian CPR, aliran darah yang mengandung oksigen akan tetap tersalurkan ke otak dan seluruh tubuh hingga orang tersebut mendapatkan bantuan medis lebih lanjut.
Namun teknik CPR harus dilakukan dengan benar supaya upaya penyelamatannya dapat berjalan efektif dan efisien serta mengurangi komplikasi.
Sebelum kita mengetahui cara melakukan CPR yang benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan CPR.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Cara Pertolongan Pertama Saat Alami Serangan Stroke
Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan CPR
1. Periksa keamanan lokasi sekitar (Danger)
Pastikan lokasi dan lingkungan di sekitar orang yang tak sadarkan diri itu aman, apabila korban ada di tengah jalan, evakuasi korban ke tempat yang lebih aman sebelum melakukan CPR.
2. Periksa kesadaran orang yang akan ditolong (Response)
Kamu bisa coba memanggil atau menepuk bahu pasien perlahan untuk memeriksa kesadaran pasien. Jika tak ada respon baik jawaban, gerak mata, erangan, atau batuk kamu bisa memeriksa napas serta denyut nadi pasien di bagian pergelangan tangan atau lehernya.
Pemeriksaan napas dan nadi dilakukan bersamaan secara cepat, sebisa mungkin diperiksa selama 3 detik.
Pastikan korban bernapas secara normal dengan melihat apakah dadanya bergerak naik turun, dan dekatkan telinga anda ke mulut dan hidung korban untuk mendengar suara napas dan merasakan embusan napasnya di pipimu.
3. Panggil bantuan medis
Jika orang yang hendak ditolong tidak menunjukkan respons atau tidak sadarkan diri, segera hubungi tenaga medis di nomor 112 atau rumah sakit terdekat dan lakukan CPR hingga bantuan datang.
Cara melakukan CPR
Setelah memperhatikan beberapa hal di atas, kamu baru bisa menerapkan teknik CPR dengan tepat.
CPR dapat dilakukan oleh semua orang yang sudah terlatih. Teknik ini terbagi menjadi tiga tahapan yang dikenal dengan istilah C-A-B (compression, airways, breathing).
Berikut ini adalah penjelasan tentang cara pemberian CPR kepada orang dewasa yang tidak sadarkan diri:
1. Kompresi Dada (Compression)
Compression dalam teknik CPR adalah tindakan berupa penekanan dinding dada pasien sebagai pijat jantung eksternal.
Untuk melakukan compression, kamu bisa menerapkan langkah-langkah berikut:
2. Membuka Jalur Napas (Airways)
Tahap ini kamu lakukan setelah melakukan compression.
Caranya, kamu perlu mendongakkan kepala pasien dan letakkan satu tangan pada dahinya.
Kemudian, tangan lainnya digunakan untuk mengangkat dagu secara perlahan sampai saluran napas pasien terbuka.
3. Pemberian Napas Buatan (Breathing)
Apabila pasien masih belum menunjukkan respon, kamu dapat memberi bantuan napas melalui mulut.
Pemberian napas buatan ini lakukan untuk mengembalikan pernapasan spontan dari pasien. Selain dari mulut ke mulut, kamu juga dapat memberikan napas buatan dari mulut ke hidung.
Dalam CPR, tekning breathing ini dibarengi dengan compression, yaitu 30 kali kompresi dada diikuti dengan 2 kali bantuan napas.
Langkah-langkah untuk memberikan napas buatan dalam CPR adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Hati-Hati, Pekerja Kantoran Lebih Beresiko Penyakit Jantung
Setelah melakukan CPR sebagai langkah pertolongan pertama, segera hubungi Call Center Emergency rumah sakit terdekat agar pasien mendapat penanganan lebih lanjut oleh tim gawat darurat.
Itu dia cara melakukan CPR dengan tepat untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang tidak mampu bernapas atau mengalami henti jantung.
Untuk mengetahui cara melakukan CPR dengan lebih jelasnya, kamu bisa menonton video di bawah ini:
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.