4. Kanker
Beberapa jenis kanker memiliki gejala awal berkeringat saat malam hari.
Seseorang yang sering berkeringat saat malam bisa juga menjadi gejala limfoma atau kanker kelenjar getah bening.
Orang yang mengidap kanker namun tidak terdiagnosis sebelumnya sering memiliki gejala lain seperti penurunan berat badan yang esktrem dan juga demam.
5. Hiperhidrosis idiopatik
Penyebab berkeringat di malam hari juga bisa orang dengan kondisi hiperhidrosis idiopatik.
Kondisi ini menyebabkan tubuh secara kronis menghasilkan terlalu banyak keringat tanpa adanya penyebab medis yang dapat diidentifikasi.
Baca Juga: 21 Manfaat Habbatussauda Bagi Kesehatan dan Kecantikan
6. Pengaruh obat-obatan
Orang yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan berkeringat saat malam.
Salah satu obat yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah obat antidepresan.
Obat penurun demam seperti aspirin dan asetaminofen juga dapat menyebabkan seseorang berkeringat malam.
7. Gangguan hormon
Beberapa gangguan hormon (seperti pheochromocytoma, sindrom karsinoid, dan hipertiroidisme) juga bisa mengalami kondisi berkeringat di malam hari atau memerah.
8. Kondisi neurologis
Meski jarang, penderita masalah neurologis termasuk disrefleksia otonom, siringomielia pasca trauma, stroke, dan neuropati otonom juga dapat menjadi salah satu penyebab berkeringat di malam hari.
Cara Mengatasi Kondisi Berkeringat di Malam Hari
Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa cara yang dapat dilakukan jika Anda sering berkeringat di malam hari, antara lain:
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.