Serta, gangguan pembuluh darah ini juga bisa terjadi karena penggunaan obat anti inflamasi non steroid yang bisa memicu gagal ginjal.
Cara Mengatasinya Kram Kaki
Kram kaki sendiri paling sering mempengaruhi di otot gastrocnemius (otot betis) yang membentang pada belakang dari pergelangan kaki hingga lutut.
Di mana, kram yang terjadi saat tidur juga lebih sering dialami oleh wanita dan orang dewasa yang lebih tua. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mengatasi kram kaki di malam hari, berdasarkan kompas.com yang dikutip dari Healthline (26/10/2022), sebagai berikut:
Pertama, hal yang bisa kamu lakukan adalah menggosok otot yang kram sehingga membantunya relaksasi.
Dengan menggunakan satu atau kedua tangan dalam mengendurkan otot ini secara lembut. Namun, jika kram terjadi pada betis, maka coba luruskan kaki. Selanjutnya, melenturkannya sehingga bisa terangkat menghadap kamu.
Pada langkah selanjutnya kamu bisa mengaktifkan otot-otot kaki di sekitar betis dengan berjalan di atas tumit sehingga memungkinkannya dapat rileks.
Selain itu, kamu bisa melakukan kompres panas pada daerah kaki yang kram sehingga dapat menenangkan otot yang tegang dan meredakan rasa nyeri yang terjadi.
Namun, jika kaki tiba-tiba kram pada malam hari, kamu bisa langsung saja memberi kompres dengan handuk panas, botol air panas, serta bantal pemanas.
Ada juga beberapa cara selain memberikan rangsangan dari luar. Di mana, beberapa bukti penelitian menunjukkan, jika minum sedikit jus acar bisa meredakan kram otot.
Jadi, kamu bisa secara rutin mengkonsumsi jus acar agar menghindari kram kaki ini. Terakhir, kamu juga bisa meminum obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen atau naproxen yang dapat membantu meredakan nyeri, setelah kram.
Baca Juga: 6 Titik Refleksi Kaki dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?