Sering Mengalami Kram Kaki Ketika Tidur? Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Berikut Cara Mengatasinya!

1 November 2022 12:40 WIB
Ilustrasi kaki kram saat tidur
Ilustrasi kaki kram saat tidur ( )

Sonora.ID - Pernahkah kamu mengalami kram kaki yang tiba-tiba saat tidur di malam hari? Sebenarnya, kram kaki di malam hari atau ketika tidur memang membuat orang merasa tidak nyaman.

Berdasarkan beberapa kasus, kram kaki ini bahkan berlangsung lama dan dapat mengganggu tidurmu. Kram kaki yang terjadi di malam hari ini disebut sebagai nocturnal leg cramps.

Dilansir dari kompas.com yang mengutip Mayo Clinic (14/07/2022), kram kaki merupakan kontraksi yang terjadi dengan mengalami kejang otot di area kaki. Kram kaki biasanya terjadi pada otot betis yang bisa menjalar ke bagian kaki yang lain, contohnya paha.

Namun, tidak ada penyebab jelas terhadap kondisi ini. Di mana, secara umum kram kaki yang terjadi pada malam hari bisa dikarenakan oleh kelelahan otot, serta masalah saraf.

Kram Kaki Merupakan Tanda dari Penyakit Serius

Ilustrasi kram kaki

Jika kamu sering mengalami kram kaki pada malam hari ini ternyata bisa menjadi salah satu tanda awal bahwa kamu sedang mengalami penyakit serius.

Apabila kram kaki yang berlangsung cukup lama dan sering terjadi, kamu disarankan agar dapat berkonsultasi langsung dengan dokter.

Berdasarkan berita dari Kompas.com yang melansir Healthline (14/07/2022), berikut ada beberapa penyakit serius yang gejalanya bisa diawali dengan kram pada kaki.

  1. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) dan Penyakit Kardiovaskular

Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) adalah penyakit sistem saraf yang bisa melemahkan otot-otot, serta menyebabkan penurunan fungsi fisik.

Selain itu, hal tersebut juga bisa terkait dengan kondisi jantung di mana dapat menyebabkan kerusakan atau pembekuan darah dan beberapa masalah struktur.

Baca Juga: BAHAYA Ini 5 Arti Tangan Kedutan, Tangan Kamu Sering Kedutan?

  1. Sirosis Hati dan Diabetes

Sebuah kerusakan hati kronis bisa terjadi karena berbagai penyebab, seperti hepatitis dan penyalahgunaan alkohol.

Di mana, kerusakan hati karena sirosis tidak bisa disembuhkan total, tetapi lebih lanjut dapat dicegah. Dan hal ini juga diawali dengan kram pada kaki.

Selain itu, diabetes yang juga diawali oleh kram kaki, bisa menjadi penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri, seperti tingginya kadar gula darah (glukosa).

Di mana, diabetes dibagi menjadi dua, yaitu tipe 1 dan 2. Diabetes tipe 1 merupakan kondisi ketika pankreas hanya dapat memproduksi sedikit insulin atau tidak sama sekali.

Sedangkan, diabetes tipe 2 merupakan kondisi kronis yang juga mempengaruhi cara tubuh dalam memproses gula darah (glukosa).

  1. Hipokalemia dan Gagal Ginjal (Hemodialisis)

Terakhir, adanya kram kaki juga bisa menandai penyakit kronis, seperti hipokalemia yang merupakan kondisi tubuh yang mengalami kekurangan kalium atau potasium.

Penyakit ini sendiri dapat dialami oleh siapa saja, terutama setelah mengalami muntah atau diare.

Selain itu, ada juga gagal ginjal yang diawali oleh kram kaki. Di mana ini merupakan suatu kondisi, ketika satu atau kedua ginjal tidak bisa lagi berfungsi dengan benar. Gagal ginjal sendiri juga bisa disebabkan beberapa hal, seperti makanan tinggi natrium, kalium, gula, dan penyalahgunaan alkohol.

Serta, gangguan pembuluh darah ini juga bisa terjadi karena penggunaan obat anti inflamasi non steroid yang bisa memicu gagal ginjal.

Baca Juga: Bukan Hanya Diabetes, Kaki Bengkak Bisa Jadi Tanda 3 Penyakit Berbahaya Ini: Segera Periksakan Ke Dokter

Cara Mengatasinya Kram Kaki

Kram kaki sendiri paling sering mempengaruhi di otot gastrocnemius (otot betis) yang membentang pada belakang dari pergelangan kaki hingga lutut.

Di mana, kram  yang terjadi saat tidur juga lebih sering dialami oleh wanita dan orang dewasa yang lebih tua. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mengatasi kram kaki di malam hari, berdasarkan kompas.com yang dikutip dari Healthline (26/10/2022), sebagai berikut:

  1. Pijat Kaki dan Meluruskan Kaki

Pertama, hal yang bisa kamu lakukan adalah menggosok otot yang kram sehingga membantunya relaksasi.

Dengan menggunakan satu atau kedua tangan dalam mengendurkan otot ini secara lembut. Namun, jika kram terjadi pada betis, maka coba luruskan kaki. Selanjutnya, melenturkannya sehingga bisa terangkat menghadap kamu.

  1. Berjalan di Atas Tumit dan Kompres Panas

Pada langkah selanjutnya kamu bisa mengaktifkan otot-otot kaki di sekitar betis dengan berjalan di atas tumit sehingga memungkinkannya dapat rileks.

Selain itu, kamu bisa melakukan kompres panas pada daerah kaki yang kram sehingga dapat menenangkan otot yang tegang dan meredakan rasa nyeri yang terjadi.

Namun, jika kaki tiba-tiba kram pada malam hari, kamu bisa langsung saja memberi kompres dengan handuk panas, botol air panas, serta bantal pemanas.

  1. Minum Jus Acar dan Painkiller

Ada juga beberapa cara selain memberikan rangsangan dari luar. Di mana, beberapa bukti penelitian menunjukkan, jika minum sedikit jus acar bisa meredakan kram otot.

Jadi, kamu bisa secara rutin mengkonsumsi jus acar agar menghindari kram kaki ini. Terakhir, kamu juga bisa meminum obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen atau naproxen yang dapat membantu meredakan nyeri, setelah kram.

Baca Juga: 6 Titik Refleksi Kaki dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm