Fungsi NPWP yang Jarang Diketahui, Bisa Mengajukan Pinjaman ke Bank!

1 November 2022 15:55 WIB
Ilustrasi Fungsi NPWP
Ilustrasi Fungsi NPWP ( Kompas.com)

Sonora.ID – NPWP adalah identitas Wajib Pajak (WP) yang wajib dimiliki warga Negara berpenghasilan di atas rata-rata orang kebanyakan.

Melansir Direktorat Jenderal Pajak, ada peraturan yang mengatur terkait kepemilikan NPWP.

Ini tertulis pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-60/PJ/2013, yakni setiap wajib pajak hanya memiliki satu jenis NPWP.

NPWP sendiri terdiri dari 15 digit. Rinciannya, 9 digit pertama adalah kode wajib pajak, sedangkan 6 digit berikutnya merupakan kode administrasi perpajakan.

Kode ini menjamin data perpajakan seseorang agar tidak tertukar dengan wajib pajak lainnya.

Baca Juga: Cara Cek Nomor Rekening BNI, Mudah dan Cepat untuk Kamu yang Pelupa 

Namun, tak hanya digunakan untuk keperluan membayar pajak saja, NPWP ternyata memiliki berbagai fungsi lain yang jarang diketahui banyak orang.

Lantas apa saja fungsi NPWP yang perlu kita ketahui? Simak penjelasannya berikut ini.

Fungsi NPWP

Persyaratan Administrasi 

Dengan memiliki NPWP, kita akan mendapatkan kemudahan dalam mengurus persyaratan administrasi seperti di bank.

Beberapa instansi perbankan saat ini mengharuskan memasukkan nomor NPWP sebagai salah satu syarat utama atau syarat dokumen pendukung untuk mengurus administrasi di tempat tersebut.

Beberapa pembuatan dokumen yang di dalamnya membutuhkan NPWP diantaranya adalah berikut ini:

Kredit Bank

Apabila berminat untuk mengajukan kredit ke bank maka salah satu syarat yang diperlukan adalah nomor pokok wajib pajak.

NPWP merupakan salah satu syarat dokumen utama dalam proses pembuatan kredit.

Bagi bank, NPWP menjadi bukti untuk mencek apakah calon debitur taat pajak atau sebaliknya.

Dengan NPWP akan memudahkan kamu dalam proses pengajuan kredit di bank seperti Kredit kepemilikan rumah (KPR), Kartu kredit, Kredit tanpa angunan (KTA), Kredit multiguna, Kredit kendaraan bermotor.

Sebagai contoh, dengan adanya dokumen NPWP, maka pihak bank bisa menggelontorkan limit kartu kredit di atas Rp50 juta

Rekening Dana Nasabah (RDN) 

Rekening dana nasabah (RDN) adalah rekening yang dibuka di bank tertentu atas nama nasabah untuk tujuan investasi.

RDN sering juga disebut RDI  (rekening dana investor), rekening ini hanya bisa digunakan untuk memfasilitasi transaksi jual beli produk investasi seperti investasi saham, reksadana, obligasi.

Saat ini ada lima bank yang memfasilitasi pembukaan RDN, yaitu Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI, Bank Panin dan Bank BRI.

Untuk membuka RDN atau RDI, kamu wajib memiliki NPWP. Tanpa NPWP  tidak akan bisa memproses pembuatan rekening dan alhasil tak bisa membeli produk investasi pasar modal.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP

Rekening Efek

Apabila ingin berinvestasi seperti investasi saham.

Kamu wajib memiliki rekening efek dahulu, dan salah satu syarat dalam membuat rekening efek ialah memiliki NPWP.

Rekening saham ini berfungsi sebagai rekening penyimpanan saham yang dimiliki.

Rekening Bank

Perlu diketahui ada beberapa produk tabungan bank yang masih memerlukan NPWP.

Tentunya apabila ingin membuat rekening bank, pastikan dulu apakah produk rekening tabungan bank tersebut memerlukan syarat NPWP atau tidak.

Bank sendiri memerlukan NPWP guna mengidentifikasi dan memverifikasi data calon nasabah.

Hal ini juga diatur dalam peraturan Bank Indonesia Nomor 14/27/PBI/2012 yang menjelaskan bahwa calon nasabah wajib menyerahkan NPWP untuk mencegah pencucian uang dan pencegahan pendanaan teroris oleh bank umum.

Rekening Koran

Rekening Koran adalah laporan saldo dan mutasi rekening nasabah yang memiliki fungsi seperti layaknya buku tabungan.

Bedanya adalah bahwa rekening koran hanya diperuntukkan bukan untuk keperluan individu melainkan untuk badan usaha atau perusahaan.

Nah dalam proses pembuatannya, kamu diharuskan untuk memiliki NPWP.

Pembuatan SIUP

Surat izin usaha perdagangan atau SIUP merupakan surat izin bagi seseorang atau badan usaha untuk dapat melaksanakan usaha perdagangan.

Surat Izin Usaha Perdagangan ini berfungsi sebagai bukti pengesahan usaha yang kita miliki yang di keluarkan oleh pemerintah daerah dan dibutuhkan oleh pelaku usaha perseorangan maupun pelaku usaha yang telah berbadan hukum.

Surat Izin Usaha Perdagangan tidak hanya di butuhkan oleh usaha berskala besar saja melainkan juga usaha kecil dan menengah agar usaha yang dilakukan mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari pihak pemerintah.

Yang perlu diperhatikan, dalam pengajuan pembuatan SIUP, salah satunya adalah dipersyaratkannya memiliki NPWP.

Baca Juga: Cara Daftar Prakerja Lewat HP! Gelombang 46 Segera Dibuka Jangan Sampai Kelewatan

Administrasi Pajak Final

Istilah final disini berarti bahwa jenis pajak ini harus diselesaikan dalam masa pajak yang sama seperti saat mereka terima, dan tidak perlu dilaporkan lagi pada akhir tahun pajak.

Pemotongan pajak final dikenakan kepada beberapa jenis penghasilan misalnya untuk kepentingan deposito, hadiah berupa lotere, undian dan transaksi saham.

Nah, jika hendak melakukan pembayaran pajak final, NPWP sangat dibutuhkan dalam prosesnya.

Pembuatan Paspor

Proses pembuatan paspor juga mengharuskan untuk memiliki NPWP.

Paspor merupakan sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu instansi yang berwenang dari suatu Negara (dalam hal ini direktorat imigrasi, kemenkumham) yang memuat informasi serta identitas pemegangnya.

Bagi yang belum punya paspor, maka diharuskan memiliki NPWP terlebih dahulu sebelum mengajukan paspor.

Mempermudah Urusan Perpajakan

Manfaat lain dari NPWP adalah berkaitan langsung dengan kemudahan pengurusan segala bentuk administrasi perpajakan.

Jika tidak memiliki NPWP, bisa jadi tidak diperkenankan untuk membuat dokumen-dokumen tersebut.

Berikut adalah beberapa kemudahan yang akan didapatkan bagi mereka yang memiliki NPWP.

Mengurusi Restitusi Pajak

Apa yang dirasakan jika sudah terlanjur membayar pajak yang pembayarannya melebihi angka seharusnya?

Sudah pasti akan berusaha untuk mengambil kembali kelebihan uang yang dibayarkan. Nah inilah yang disebut restitusi, yaitu pembayaran pajak yang melebihi batas seharusnya.

Kejadian ini bukanlah hal yang aneh dan juga sangat sering terjadi. Perlu adanya usaha untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Tapi, jika sudah terlanjur dibayarkan, maka mau tidak mau orang tersebut pun harus pergi ke kantor perpajakan untuk mengambilnya.

Namun satu hal disini, pengambilan uang berlebih hanya berlaku bagi mereka yang memiliki NPWP.

Selainnya tidak diperkenankan untuk proses pengambilan, karena kepemilikan NPWP adalah syarat utama dalam hal tersebut.

Nah bagi yang sudah memiliki NPWP, tidak usah terlalu khawatir jika ternyata uang yang dibayarkan berlebih.

Pengajuan Pengurangan Pembayaran Pajak

Setiap orang memiliki tingkat kemampuan finansial yang berbeda-beda. Kondisi ini jelas mempengaruhi seseorang dalam hal pembayaran pajak, khususnya lagi bagi mereka yang terkena wajib pajak.

Jika si wajib pajak ingin melakukan pengajuan keberatannya berkenaan dengan jumlah pajak yang mesti dibayarkan, maka NPWP akan sangat dibutuhkan sebagai salah satu syarat untuk memperlancar proses tersebut.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Kartu Debit dan Kredit, Pahami Dulu Sebelum Menggunakannya

Mengetahui Jumlah Pajak yang Mesti Dibayarkan

Apa yang dirasakan jika lupa atau bahkan tidak mengetahui sama sekali jumlah pajak yang harus dibayarkan? Tentu bingung dan tidak tahu harus membayar berapa.

Nah solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan kepemilikan NPWP.

Alat ini akan bermanfaat di saat melakukan pelaporan berkenaan dengan jumlah pajak yang mesti dibayarkan serta pada saat hendak menyetorkan pajak tersebut.

Pemotongan Pajak yang Rendah

Inilah yang akan sangat terasa manfaatnya jika seseorang memiliki NPWP.

Bagi mereka yang terkena wajib pajak perorangan namun tidak memiliki NPWP maka pemotongan pajak pada penghasilannya adalah sebesar 20% lebih tinggi dari jumlah pajak yang mesti dibayarkan.

Nah bagi mereka yang memiliki NPWP tentu saja wajib pajak perorangan akan dikenakan pemotongan yang lebih rendah  dari itu.

Jadi tunggu apa lagi, segera lakukan proses pembuatan NPWP sekarang juga.

Melamar Pekerjaan

Nah, fungsi lain dari NPWP adalah sebagai sarana melamar pekerjaan.

Sebagian perusahaan membutuhkan kelengkapan data atau nomor NPWP setiap pelamar.

Tak heran jika agak sedikit bingung apabila belum pernah memiliki kartu ini sebelumnya.

Mencegah Sanksi Pidana

Adanya sebuah pasal yang mengatur terkait ketentuan umum dan tata cara perpajakan.

Pasal 39 No 28 Tahun 2007 ini berkaitan sanksi pidana yang diberikan akibat tidak memiliki NPWP.

Warga negara yang telah memenuhi persyaratan objektif dan subjektif namun tak memiliki NPWP, terancam sanksi pidana.

Pembelian Produk Investasi

Untuk bisa berinvestasi pada produk investasi seperti deposito, reksadana, saham, forex, kripto dan lainnya.

Biasanya memiliki NPWP selalu dijadikan sebagai salah satu persyaratan utama untuk registrasi atau pendaftaran.

Ini karena NPWP juga dijadikan sebagai dokumen validasi lainnya selain KTP yang membuktukan kamu telah memasuki usia legal dan memiliki pendapatan tetap sehingga terkualifikasi untuk membeli produk investasi atau berinvestasi.

Baca Juga: Cara Cek dan Tukar Poin Telkomsel, Bisa Jadi Pulsa atau Kuota Internet

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm