Sonora.ID - Memiliki berat badan yang ideal adalah keinginan atau mimpi banyak orang, pasalnya berat badan yang ideal adalah awal dari kondisi kesehatan yang lebih baik, tak heran jika banyak orang melakukan diet.
Di sisi lain, tak sedikit juga orang yang menjalani diet tetapi belum mendapatkan hasil yang mereka inginkan, bahkan merasa berat badannya tak kunjung turun.
Mengapa berat badan susah turun?
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa diet dan turunnya berat badan juga sangat bergantung dengan kualitas tidur dan jenis olahraga.
Tidur
“Tidur itu punya dua komponen. Komponen kuantitas atau jumlah jamnya dan komponen kualitas atau nyenyak atau tidaknya tidur itu,” jelasnya.
Ketika berat badan tak kunjung turun mungkin salah satu atau kedua komponen tidur tersebut terganggu. Misalnya orang yang kurang tidur cenderung memiliki berat badan yang meningkat atau stagnan.
Diketahui bahwa waktu tidur ideal adalah 7-8 jam, apakah tidur kamu kurang?
Baca Juga: 5 Olahraga Pagi untuk Menurunkan Berat Badan, Tubuh Bugar dan Ideal!
Jika tidak, apakah tidur kamu berkualitas? Gimana cara mencari tahunya?
“Cek saja, ketika bangun tidur apakah tubuhnya merasa segar atau tidak? Sepanjang harinya bisa berfungsi dengan baik atau tidak? Kalau komponen tidur sudah benar, cek jenis olahraganya,” sambung Dokter Santi.
Olahraga
Sama halnya dengan komponen tidur, komponen olahraga juga ada 2 jenis, olahraga aerobik dan anaerobik.
“Anaerobik itu menggunakan beban berat, bisa menggunakan beban badan kita atau angkat beban. Jenis olahraga ini membentuk otot, dalam penurunan berat badan jumlah otot itu pengaruhnya besar karena otot itu makan gula,” paparnya menambahkan.
Sedangkan olahraga aerobik adalah olahraga dengan gerakan yang sama dalam waktu lama, misalnya jalan atau bersepeda atau berenang, untuk membakar gula yang sudah ada di dalam tubuh.
“Kalau olahraga lebih banyak kardio atau aerobiknya, turunin sedikit, naikin komponen anaerobiknya. Lalu coba ganti jenis olahraganya, karena badan kita sangat pandai dan terbiasa, maka jumlah energi yang dihabiskan cenderung lebih sedikit, karena otak seperti tidak belajar lagi, ini trik saja ya, boleh dicoba,” tambah Dokter Santi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Tak Hanya Menggugah Selera, Ternyata Konsumsi Sambel Ijo juga Bermanfaat Bagi Kesehatan!