Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/11/02/jerawat-kjerstin-michaela-via-pi-20221102022143.jpg)
2. Komedo putih
Acap kali disebut whiteheads, komedo putih juga termasuk jerawat anti-inflamasi. Bedanya, pada komedo putih, bagian atas por-pori menutup sehingga terlihat seperti benjolan kecil.
Komedo putih lebih sulit diobati sebab pori-porinya sudah tertutup. Sama seperti komedo hitam, produk yang mengandung asam salsilat dapat membantu.
Kamu juga bisa menggunakan retionoid dan adapalene. Jika bahan tersebut tidak cukup ampuh, kamu sebaiknya menghubungi dermatologis.
3. Papula
Papula adalah jerawat inflamasi yang menghasilkan kulit bengkak dan berwarna kemerahan. Jerawat ini terjadi ketika dinding di sekitar pori-pori pecah karena peradangan parah.
Pori kemudian akan terasa keras tapi terasa lembut saat disentuh. Cara mengatasinya adalah dengan perawatan yang mengandung benzoil peroksida.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala, Dokter: Jerawat di Kulit Kepala Bikin Nyeri
4. Pustula
Pustula juga bisa terbentuk ketika dinding di sekitar pori-pori rusak. Tidak seperti papula, pustula berisi nanah.
:quality(50)/photo/2024/11/18/ramalan-shio-besok-19-november-2-20241118023501.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/img-20241121-wa0038jpg-20241121073502.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/terlambat-freepik-drobotdeanjpg-20241121031446.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/12/ilustrasi-orang-kaya_43jpeg-20241112041134.jpeg)