Dengan sudut pandang ini posisi pengarang berada di luar cerita.
Pengarang hanya akan menjadi seorang pengamat yang maha tahu, bahkan mampu berdialog langsung dengan pembaca.
d. Sudut Pandang Third Person-Limited atau Diaan Terbatas.
Pengarang menggunakan orang ketiga sebagai pencerita yang terbatas hak berceritanya.
Pengarang hanya akan menceritakan hal yang dialami oleh tokoh yang dijadikan tumpuan cerita.
Baca Juga: 15 Aplikasi Baca Novel Gratis: Cocok Buat Kamu yang Gila Baca
4. Alur
Alur merupakan jalinan peristiwa dalam sebuah cerita yang memiliki hubungan sebab akibat.
Alur ini terdiri dari tiga tahapan, yakni tahap perkenalan, pertikaian atau konflik, dan tahap penyelesaian atau ending.
Biasanya, pengarang akan menggunakan alur maju (konvensional) atau alur mundur dengan teknik kilas (konversional).
5. Tokoh dan Penokohan
Ditinjau dari segi keterlibatannya tokoh dalam sebuah cerita dibagi menjadi dua jenis, yaitu tokoh sentral atau utama dan tokoh periferal atau tokoh tambahan.
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan teknik pengolahan bahasa oleh pengarang sebagai upaya untuk menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah.
Pengolahan bahasa ini harus didukung dengan pemilihan kata atau diksi yang tepat.
7. Amanat
Unsur intrinsik yang terakhir adalah amanat.
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang dibuat.
Amanat ini pun biasanya bersifat implisit sehingga para pembaca akan memahami pesan tersebut jika sudah membaca keseluruhan isi cerita.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Editorial Tentang Kesehatan Singkat dan Strukturnya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.