Di mana, para peneliti juga mengaitkan manfaat tersebut dengan pengamatan dari makan terlambat meningkatkan rasa lapar dan penurunan serum leptin 24 jam (yang merupakan hormon protein yang membuat orang merasa kenyang), serta penurunan pengeluaran energi.
Di samping itu pula, masih dikutip dari Kompas.com yang melansir dari BestLife (31/10/2022), Profesor ilmu gizi di University of Alabama di Birmingham, Courtney Peterson juga menyatakan, jeda durasi makan selama 10 jam ini tidak akan memiliki efek samping.
Namun, sebaliknya, menurut pencatatan, akan ada peningkatan kualitas hidup, setelah melakukan pembatasan waktu makan dengan jadwal tertentu.
Kapulaga yang memiliki kandungan antioksidan ternyata bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah.
Menurut Studi Indian Journal of Biochemistry and Biophysics (Kompas.com, 25/10/2022), disebutkan bahwa rempah ini bisa menurunkan tekanan darah bila kamu konsumsi sebanyak 3 gram setiap hari.
Selain itu, ada juga manfaat tersebut diperoleh setelah peneliti melakukan penelitian terhadap 20 responden yang berlangsung selama 20 minggu.
Di mana, uji tabung dan penelitian pada hewan juga memperlihatkan kapulaga bisa membantu dalam mengurangi tekanan darah. Dalam studi ini diperoleh bahwa kapulaga bisa menurunkan tekanan darah.
Pasalnya rempah ini bertindak sebagai penghambat di saluran kalsium alami dan diuretik. Diuretik merupakan senyawa yang mampu membantu menghilangkan penumpukan air lewat buang air kecil.
Jahe memang biasanya diolah menjadi minuman hangat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, rempah yang satu ini juga bisa meningkatkan kesehatan jantung, contohnya memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi tekanan darah.
Manfaat lain dari jahe adalah menurunkan tekanan darah yang pernah diungkapkan juga dalam studi Phytotherapy Research. Studi ini juga mengatakan, jahe bisa menurunkan tekanan darah.
Pasalnya, jahe memiliki sifat yang mirip seperti Kapulaga yaitu bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE alami (molekul yang berfungsi mempersempit pembuluh darah, serta meningkatkan tekanan darah).
Selain itu, dalam beberapa studi yang dipublikasikan juga di jurnal Nutrition disebutkan bahwa tekanan darah bisa turun jika kamu mengkonsumsi jahe sebanyak 2-4 gram sehari.
Seledri (Apium graveolens) dan Peterseli (Petroselinum crispum) memiliki berbagai kandungan berbagai nutrisi, seperti zat besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat.
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip Studi Journal of Medicinal Food tahun 2013 (25/10/22), diperoleh manfaat seledri dalam membantu menurunkan tekanan darah.
Sedangkan, salah satu studi lainnya yang terungkap dalam studi Food & Nutrition Research tahun 2015, menunjukkan beberapa studi yang menemukan manfaat antioksidan karotenoid yang mampu mengurangi tekanan darah dan juga kolesterol jahat (faktor risiko penyakit jantung).