(Angga Muhammad)
4. Contoh IV
Baca Juga: 5 Contoh Fenomena Sosial, Lengkap dengan Pengertian dan Dampaknya
Nama saya Alifia Arindita dan terbiasa disapa Dita. Saya lahir di Kota Makassar pada 3 Oktober 1997. Saat ini saya merupakan guru tenaga honorer di SMP Negeri 7 Makassar. Saya telah menjabat sebagai guru honorer selama 6 tahun dan masih mengajar hingga saat ini. Adapun mata pelajaran yang saya ajarkan adalah Bahasa Indonesia kelas VIII dan IX.
Dalam melaksanakan tugas sebagai guru honorer saya selalu berupaya agar bisa menyampaikan materi menggunakan metode dan model pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa. Apabila siswa mulai merasa bosan dan menurun tingkat belajarnya, saya akan berusaha untuk melakukan proyeksi untuk diri saya sebagai pengajar.
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan siswa, terlebih pada materi yang saya ajarkan, saya selalu mencoba menjalin kedekatan yang baik dengan para siswa dengan tujuan agar lebih mudah memahami keadaan mereka.
Tak hanya sekedar materi pembelajaran, saya bisa memahami karakteristik serta emosial siswa.
Sehingga nantinya saya mampu memberikan cara mengajar yang baik dan memberikan pemahaman siswa secara menyeluruh.
Jika ada lomba yang diadakan di luar sekolah seperti olimpiade atau berpidato, saya selalu mengusahakan agar anak didik saya bisa ikut dan menunjukkan prestasinya. (Bisa menambahkan juara yang pernah diraih)
Selain menjalin kedekatan dengan peserta didik, saya juga menjalin dan membangun komunikasi dan hubungan baik dengan guru-guru lain sebagai rekan kerja. Saya juga tak menyia-nyiakan untuk selalu belajar dari guru-guru berpengalaman di sekolah tersebut.
Dalam bermasyarakat saya juga memberikan kontribusi saya untuk daerah setempat. Saya selalu meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan dan partisipasi dalam organisasi masyarakat atau ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
5. Contoh V
Nama saya Dina Fitri, lahir di Kota Bengkulu pada 3 Oktober 1995. Saat ini saya berpartisipasi sebagai tenaga honorer di SD Negeri 2 Bengkulu.
Saya telah menjabat sebagai guru honorer selama 3 tahun dan masih mengajar hingga saat ini. Adapun mata pelajaran yang saya ajarkan adalah Matematik dan Bahasa Inggris untuk kelas IV dan V.
Ketika melaksanakan tugas sebagai guru honorer, saya selalu berusah untuk menyampaikan materi dengan metode dan model pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa. Ketika siswa yang saya didik merasa bosan dan menurun tingkat belajarnya, maka saya menggunakan metode belajar dengan bernyanyi.
Agar bisa melihat bagaimana perkembangan siswa, maka saya selalu berupaya mencoba menjalin kedekatan yang baik dengan para siswa dengan tujuan agar lebih mudah memahami keadaan mereka.
Tak hanya sekedar materi pembelajaran, saya bisa memahami karakteristik serta emosial siswa.
Sehingga nantinya saya mampu memberikan cara mengajar yang baik dan memberikan pemahaman siswa secara menyeluruh. Jika ada lomba yang diadakan di luar sekolah seperti olimpiade atau berpidato, saya selalu mengusahakan agar anak didik saya bisa ikut dan menunjukkan prestasinya. (Bisa menambahkan juara yang pernah diraih)
Selain tenaga didik, saya juga menjalin kedekatan terhadap sesama tenaga pendidik, bahkan dalam bermasyarakat saya juga memberikan kontribusi saya untuk daerah setempat.
(Dina Fitri)
6. Contoh VI
Saya Fernanda Putra S.Pd, seorang guru yang mengajar di SDN Bandung 1 dan sudah mengabdi selama tiga tahun.
Saya lahir di Bandung 2 Oktober 1995 dan menempuh perkuliahan di Universitas Pendidikan Indonesia program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Menjadi seorang guru sudah menjadi cita-cita sejak kecil dan kini saya berhasil mewujudkannya sehingga selalu bersemangat dalam menjalani tugas.
Setelah satu tahun mengajar, saya mendapatkan kepercayaan menjadi wali kelas selama dua tahun untuk kelas 5.
Berbagai karakteristik dan potensi dari setiap siswa, saya terus melakukan evaluasi dan perkembangan dalam setiap proses belajar mengajar.
Beberapa eksperimen dalam proses mengajar telah saya lakukan demi mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Tak hanya itu, penggunaan media yang tepat dan pengenalan teknologi untuk siswa juga saya terapkan untuk menciptakan siswa yang unggul dan berpengetahuan luas.
Beberapa pembelajaran tambahan saya berikan kepada siswa seperti pembelajaran robotik dan coding sederhana untuk siswa sekolah dasar.
bukan hanya melakukan peningkatan pembelajaran di kelas, namun aktivitas siswa di luar kelas juga harus di berdayakan.
Salah satu program yang saya cetus adalah "Jumat Penghijauan" dimana mengajak para siswa dan siswi dari kelas 1-6 untuk melakukan bersih-bersih dan penghijauan di area sekolah.
Atas program ini, SDN 1 Bandung berhasil mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata pada tahun 2020.
7. Contoh VII
Baca Juga: 5 Contoh Paragraf Narasi dalam Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Saya Avilia Iskandar S.Pd, sebagai seorang guru yang mengajar di SD Negeri 1 Purworejo, dengan lamanya mengabdi tiga tahun. Saya lahir di Yogyaakarta 13 Maret 1980 dan menempuh perkuliahan di Universitas PGRI Yogyakarta program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Menjadi seorang guru adalah salah satu cita-cita dan impian saya sejak kecil, dan kini saya berhasil mewujudkannya sehingga selalu bersemangat dalam menjalani tugas. Bahkan setelah 2 tahun mengajar, saya mendapatkan kepercayaan menjadi wali kelas untuk kelas 6.
Setiap potensi bahkan karak siswa juga saya melakukan pemantauan, sehingga saya bisa melakukan evaluasi dalam melihat berbagai perkembangan dalam setiap proses belajar mengajar. Adapun eksperimen dalam proses mengajar telah saya lakukan demi mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Selain itu, saya juga memanfaatkan sarana media, sebagai bentuk pengenalan teknologi untuk siswa juga saya terapkan untuk menciptakan siswa yang unggul dan berpengetahuan luas. Dalam sistem pembelajaran tambahan, saya berikan pembelajaran robotik dan coding sederhana untuk siswa sekolah dasar.
Tidak hanya melakukan peningkatan pembelajaran di kelas, namun aktivitas siswa di luar kelas juga harus di berdayakan. Namun salah satu program yang saya cetus adalah "Jumat Penghijauan" dimana mengajak para siswa dan siswi dari kelas 1-6 untuk melakukan bersih-bersih dan penghijauan di area sekolah.
Atas program yang saya cetuskan ini, Sekolah SD Negeri 1 Purworejo bisa mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata pada tahun 2021.
( Avilia Iskandar S.Pd)
8. Contoh VIII
Saya adalah seorang pendidik di sebuah SD.
Saya berupaya untuk mampu bersosialisasi dann semangatdalam menjalankan tugas.
Sebagi seorang guru saya berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dan pedoman mengajar.
Saya merawat kedekatan antar guru, peserta didik, dan wali murid.
Dalam mengajar saya berupaya menciptakan suasana yang menyenangkan, menarik, serta mudah dipahami sesuai karakteristik anak didik.
Saya menerapkan pendekatan, metode, media pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi ajar dan kemampuan peserta didik.
Mengajar adalah kecintaan saya, maka saya selalu mengerjakannya dengan senang hati sehingga tidak merasa terbebani.
Selama bekerja saya selalu memilah kepentingan pribadi dan kepentingan bersama.
Ada dua bagian yang harus digarisbawahi, dalam bidang pekerjaan dan bermasyarakat.
Tips Membuat Deskripsi PPPK Guru
Dalam membuat deskripsi, Anda tidak dapat melakukannya secara sembarang agar hasil yang diberikan tidak bertele-tele dan terkesan tidak masuk akal.
Untuk itu, Anda dapat menyimak tips membuat deskrips tersebut, yakni:
Itulah ulasan lengkap terkait 8 contoh deskripsi diri PPPK Guru yang bisa Anda jadikan sebagai referensi dan lengkap dengan tipsnya; semoga berhasil!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.