Kandungan potasium yang tinggi dari pisang membuatnya menjadi makanan yang cukup basa.
Menurut Academy of Nutrition & Dietetics, ini dapat membantu melawan asam lambung yang menyakiti ulu hati dan menjalar hingga kerongkongan.
Namun, perlu diperhatikan juga karena pisang mentah justru bisa menjadi pemicu refluks asam bagi sebagian orang. Jadi pastikan untuk memilih pisang yang sudah matang.
Makanan alkali lainnya yang dapat membantu mengimbangi mulas termasuk melon, kembang kol, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mimisan dengan Cepat, Jangan Mendongakkan Kepala! Bikin Makin Parah
Kunyah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet mampu meningkatkan produksi air liur. Menurut penelitian, hal ini mampu mengurangi mulas karena air liur dapat mendorong dengan menelan.
Gerakan menelan dapat membantu menjaga asam turun dan menetralkan asam lambung.
Hindari Makan Larut Malam, Ngemil Sebelum Tidur, dan Makan Sebelum Berolahraga
Berbaring dengan perut penuh makanan dapat memicu refluks asam dan memperburuk gejala.
Sakit ulu hati mungkin akan dengan cepat kamu rasakan. Jadi, hindari makan dalam waktu tiga jam sebelum tidur agar perut memiliki banyak waktu kosong.
Kamu mungkin juga bisa menunggu setidaknya dua jam jika ingin makan sebelum berolahraga.
Minum teh jahe
Melansir dari situs Healthline, jahe sudah lama digunakan sebagai obat untuk pengobatan tradisional, salah satunya mengatasi heartburn.
Rempah ini memiliki potensi untuk meredakan mual, sehingga beberapa orang percaya jika teh ini dapat digunakan untuk meringankan heartburn.
Cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat ini biasanya disajikan dalam bentuk teh jahe.
Parutan atau potongan jahe ditambahkan ke dalam rebusan air. Kemudian, rebusan air ditambahkan madu atau gula dan diminum sebagai teh.
Meski bisa meredakan heartburn sekaligus mual, penggunaan jahe ini tidak boleh berlebihan.
Pasalnya, kebanyakan jahe bisa memperparah nyeri pada ulu hati.
Hindari berbaring saat gejalanya muncul
Kebanyakan orang memilih untuk berbaring ketika merasakan sakit pada tubuhnya.
Misalnya, ketika Moms merasakan pusing atau sakit kepala, gejalanya bisa dikurangi dengan berbaring atau tidur sebentar.
Namun, hal ini tidak berlaku pada kasus nyeri pada ulu hati. Ketika gejalanya kambuh, pantang bagi Moms atau Dads berbaring.
Pasalnya, posisi tubuh saat berbaring mempermudah asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
Akibatnya, kondisi ini bisa membuat gejalanya jadi semakin lebih parah. Jadi, hindari berbaring tanpa bantal atau tidur ketika ulu hati terasa nyeri.
Jika gejalanya muncul di malam hari, disarankan menggunakan wedge pillow, yakni bantal khusus untuk penderita GERD.
Jika muncul tidak di waktu malam, Moms lebih baik memosisikan tubuh untuk duduk tegak atau berdiri sebentar.
Baca Juga: 12 Manfaat Bunga Lawang Untuk Kesehatan, Mengatasi Insomnia Hingga Antikanker!
Minum jus lidah buaya
Jus lidah buaya banyak dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati iritasi pada kerongkongan.
Selain itu, lidah buaya banyak dimanfaatkan untuk meredakan rasa nyeri pada bagian ulu hati.
Perlu diingat bahwa konsumsi jus lidah buaya perlu dihindari oleh orang yang mengonsumsi obat antidiabetes karena lidah buaya bisa menurunkan kadar gula darah dan menyebabkan hipoglikemia.
Hindari makanan dan minuman tertentu
Saat nyeri ulu hati datang, hindari mengonsumsi makanan dan minuman tertentu yang bisa menyebabkan kondisi semakin parah.
Makanan dan minuman tertentu bisa menjadi salah satu pemicu munculnya nyeri pada ulu hati.
Berikut jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari:
Teh chamomile
Teh chamomile diketahui dapat menenangkan dinding usus, meredakan sakit yang tiba-tiba, dan membantu menghilangkan gas di perut.
Kalau ingin mengonsumsinya, buat teh dnegan menggunakan satu atau dua teh chamomile kering ke dalam secangkir air panas, dan biarkan selama lima menit.
Teh ini bisa diminum beberapa kali dalam sehari untuk meredakan nyeri asam lambung.
Baca Juga: Cara Mengonsumsi Jahe untuk Asam Lambung, Ternyata Bisa Jadi Obat Alami yang Manjur!