Sonora.ID – Tahukan kamu kalau bentuk atau warna kuku ternyata bisa mencerminkan kondisi kesehatan seseorang?
Meski terlihat ringan, penyakit kuku sebaiknya tidak dianggap sepele. Hal ini karena beberapa penyakit kuku bisa menjadi tanda adanya penyakit serius.
Kuku sehat umumnya berwarna merah muda atau ungu muda (mauve) pucat dan bebas dari bintik atau perubahan warna.
Tekstur kuku yang sehat juga halus, kokoh, dan tanpa cacat. Selain itu, lapisan kulit di pangkal kuku (kutikula) maupun bagian putih berbentuk setengah bulan di dasar kuku (lunula) terlihat jelas.
Kuku yang tidak sehat bisa terjadi akibat gaya hidup atau kondisi kesehatan seperti, hati, paru-paru, dan jantung yang mendasarinya sehingga menyebabkan perubahan pada tampilan kuku.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati Tanpa Obat, Mudah Dilakukan Sendiri
Contoh kuku yang tidak sehat dapat ditunjukkan oleh sejumlah gejala yang bisa dikenali, baik itu pada warna, tekstur, hingga bentuk kuku.
Supaya lebih jelas, yuk! Simak 10 contoh kuku yang tidak sehat berikut ini.
Berbintik-bintik
Contoh kuku yang tidak sehat, yaitu terdapat bintik-bintik kecil di kuku. Bisa jadi, kondisi ini merupakan ciri-ciri awal psoriasis atau penyakit peradangan sendi.
Sebab, hampir 10 persen penyakit psoriasis diawali dengan gejala kuku yang berbintik-bintik.
Berwarna Biru
Contoh kuku yang tidak sehat selanjutnya, yaitu berwarna kebiru-biruan.
Kondisi ini bisa jadi tubuh kekurangan oksigen. Moms harus berhati-hati karena ini bisa menjadi salah satu tanda adanya penyakit paru-paru, seperti infeksi, kanker, dan pneumonia.
Rapuh
Contoh kuku yang tidak sehat lainnya, jika kuku Moms memiliki kuku yang rapuh atau mudah patah, bisa jadi tubuh kekurangan zat besi.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan tubuh jadi cepat lelah.
Untuk itu, segera konsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti bayam atau kentang agar kuku kembali sehat.
Selain itu, melansir American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), kuku rapuh disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Pantangan Syaraf Kejepit, Aktivitas dan Makanan yang Wajib Dihindari Kalau Mau Cepat Sembuh!
Sindrom kuku kuning
Kondisi ini menyebabkan kuku menjadi lebih tebal dan tumbuh lebih lama dari biasanya. Pada beberapa kasus, bisa jadi kuku kekurangan kutikula dan bahkan lepas dari jari.
Sindrom kuku kuning dapat disebabkan oleh pembengkakan saluran getah bening, rheumatoid arthritis, gangguan pernapasan seperti sinusitis dan bronkitis kronis, serta penumpukan cairan di paru-paru atau efusi pleura.
Kuku Terlihat Pucat
Kuku yang sehat akan terlihat berwarna merah muda dengan warna sedikit lebih gelap di bagian tepinya.
Sebaliknya, ciri-ciri kuku tidak sehat adalah kuku dan ujung jari berwarna pucat.
Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan darah ke ujung bagian tubuh.
Salah satu penyebabnya adalah anemia, yaitu kondisi kurangnya kadar protein sel darah merah pengangkut oksigen alias hemoglobin (Hb).
Masalah jantung juga bisa menjadi penyebab kuku dan ujung jari pucat. Sebab, kondisi ini membuat jantung tidak sanggup memompa darah ke ujung jari dan kuku.
Garis Hitam Pada Kuku
Bila ada garis hitam vertikal di atas kuku kamu, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Bisa jadi kamu mengidap kanker jaringan kulit melanoma.
Melanoma adalah jenis keganasan yang tergolong agresif dan sulit ditaklukkan.
Meski begitu, dengan diagnosis dini dan penanganan yang tepat, penderita melanoma punya angka harapan hidup yang lebih baik.
Kuku Berbentuk Cekung atau Cembung
Pada kondisi sehat, permukaan kuku halus dan berbentuk sedikit cembung. Perubahan kondisi ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan.
Contoh kuku yang tidak sehat berbentuk cekung seperti sendok. Kuku cekung alias koilonikia adalah salah satu gejala anemia defisiensi zat besi.
Selain anemia defisiensi zat besi, penyakit yang bisa dilihat dari kuku cekung, meliputi gangguan fungsi jantung, penyakit lupus eritematosus, dan kondisi hormon tiroid yang terlalu rendah (hipotiroid).
Apabila bentuk kuku dan jari kamu terlalu cembung, maka kemungkinan penyebabnya adalah kurangnya oksigen menahun.
Menurut American Academy of Dermatology Association (AADA), kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan jantung dan masalah paru, seperti infeksi, radang, atau kanker. Kuku cembung dan ujung jari yang membesar disebut clubbing.
Baca Juga: 8 Manfaat Wortel Mentah Bagi Kesehatan, Bisa Melawan Penyakit Kronis!
Kuku Habis Tergigit
Kuku yang terlalu pendek dan berbentuk tidak beraturan bisa disebabkan oleh kebiasaan menggigit kuku.
Siapa sangka, kebiasaan ini bisa jadi pertanda adanya masalah psikologis seperti gangguan cemas.
Penderita gangguan cemas biasanya menggigit kuku untuk mengurangi rasa cemas ketika berhadapan dengan situasi tertentu.
Kondisi ini sebaiknya dikonsultasikan ke profesional, seperti psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Kuku Menghitam
Biasanya kuku yang menghitam terjadi karena ada darah di bawahnya, ini diakibatkan luka alias trauma yang diakibatkan cedera.
Akan tetapi jika warna hitam ada langsung di atas permukaan kuku dan diikuti oleh pertumbuhan kuku yang menyakitkan.
Kemungkinan ini pertanda dari penyakit melanoma, kanker kulit yang paling mematikan.
Pada umumnya, melanoma subungual hanya memengaruhi satu kuku.
Melanoma juga menyebabkan garis-garis hitam tersebut berubah (misalnya, menghitam atau semakin lebar) dan pigmentasi yang mempengaruhi kulit adri jari di sekitar kuku tersebut.
Clubbing
Clubbing merupakan istilah yang menggambarkan kondisi kuku ketika jaringan di bawah kuku menebal.
Akibatnya, ujung jari membengkak dan pertumbuhan ujung kuku menuju ke arah dalam mengikuti bentuk jari.
Jika Anda menyadari kuku mulai melengkung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Meski tidak berbahaya, kondisi kuku melengkung bisa menjadi pertanda dari penyakit tertentu, yaitu:
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mimisan dengan Cepat, Jangan Mendongakkan Kepala! Bikin Makin Parah