Contoh Campuran Heterogen: Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya!

5 November 2022 19:35 WIB
Ilustrasi contoh campuran heterogen pengertian dan ciri
Ilustrasi contoh campuran heterogen pengertian dan ciri ( Freepik)

Sonora.ID – Tanpa disadari, ada banyak contoh campuran heterogen yang ada di sekitar kita.

Misalnya jika makan bubur kacang hijau, membuat adonan roti, dan sebagainya.

Dalam ilmu kimia, zat campuran ialah materi atau zat yang berupa kumpulan dari dua zat tunggal atau lebih.

Zat campuran sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni campuran homogen dan heterogen.

Zat campuran homogen ialah zat yang penyusunnya tercampur sempurna sehingga enggak bisa dibedakan, yang juga disebut dengan larutan.

Baca Juga: Bioteknologi Konvensional: Berikut Pengertian, dan Contoh Produknya

Sementara zat campuran heterogen memiliki zat penyusun yang enggak tercampur dengan sempurna.

Namun artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai contoh campuran heterogen, pengertian dan ciri-cirinya.

Pengertian Campuran Heterogen

Dilansir dari Lumen Learning, campuran heterogen adalah campuran yang terdiri dari dua zat atau lebih.

Namun, zat-zat tersebut tidak tercampur secara merata sehingga komposisinya tidak merata di seluruh campuran.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, campuran heterogen terdiri dari dua atau lebih fasa zat.

Sehingga, zat-zat dalam campuran heterogen tidak tercampur dan terlihat terpisah satu sama lainnya.

Contoh campuran heterogen adalah pasir dalam air. Pasir memiliki fasa padat dan air memiliki fasa cair.

Saat dicampurkan, pasir dan air menjadi campuran heterogen yang tetap dalam fasanya masing-masing.

Pasir dapat dengan mudah dibedakan dengan air dan tidak larut di dalamnya.

Hal tersebut karena pasir tidak terdisosiasi ke dalam air dan tidak membentuk ikatan kimia bersamanya.

Contoh lain campuran heterogen adalah soda. Soda terbentuk dari cairan dan gas yang tidak tercampur.

Itulah mengapa saat kaleng soda dibuka, gas akan merangsek keluar dari kaleng soda.

Dalam praktiknya zat campuran heterogen memiliki 2 jenis campuran, yakni suspensi dan koloid.

Kedua jenis ini dibedakan berdasarkan komposisi komponen dan tingkat pencampurannya dalam satu zat campuran tertentu.

Baca Juga: 8 Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari, Lengkap dengan Penjelasannya

Suspensi

Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri atas zat padat dan zat cair atau gas, di mana zat padat tersebut tidak larut.

Suspensi yang didiamkan agak lama akan memunculkan endapan. Contohnya antara lain campuran air dengan kopi, campuran pasir dengan air, dan sirup obat batuk.

Koloid

Koloid adalah campuran heterogen yang terdiri atas dua atau lebih zat penyusun, di mana salah satu zat tersebut menyebar pada zat lain tapi tidak merata.

Contohnya santan, susu, keju, kabut, awan, asap, cat, hingga butiran minyak dalam margarin.

Contoh Campuran Heterogen

  • Campuran antara minyak dan air dimana komponen partikelnya masih bisa terlihat dengan jelas. Artinya partikel air dan minyak tidak tercampur sempurna, sehingga kita masih bisa melihat batas kedua partikel tersebut
  • Campuran antara pasir dan air dimana kita masih bisa melihat partikel pasir dan air secara terpisah
  • Sel darah merah dan plasma putih dalam plasma darah tubuh manusia
  • Hidangan makanan bubur kacang hijau
  • Hidangan makanan sayur sop
  • Hidangan makanan salad dari buah-buahan atau syauran
  • Hidangan makanan pizza
  • Adonan semen yang dicampur dengan batu kerikil dan air
  • Hidangan makanan sarapan berupa campuran sereal dan susu
  • Bensin yang tercampur dengan air
  • Minyak tanah yangtercampur dengan air
  • Oli yang tercampur dnegan air
  • bahan kapur yang dicampur pasir
  • Tinta yang tercampur dnegan air
  • Pasta gigi yang dicampur dengan air
  • Minyak kayu putih yang dicampur air
  • Minuman atau air yang dicampur es batu
  • Komponen tanah yang terdiri dari pasir, tanaman, dan zat lain
  • Pasir pantai yang terdiri dari komponen batu dan hewan atau organisme laut lainnya seperti pecahan karang
  • Cuka yang dicampur dengan minyak
  • Susu dan Sereal
  • Sandwich
  • Jus Jeruk

Ciri-Ciri Campuran Heterogen

Berdasarkan pengertian, jenis, dan contoh campuran heterogen di atas, maka Grameds bisa mengidentifikasi zat campuran tersebut berdasarkan ciri-cirinya.

Zat campuran heterogen memiliki ciri-ciri yang jelas dan bisa diperhatikan dengan kasat mata bahkan tanpa bantuan alat pembesar atau pemisah zat lainnya.

Berikut ini ciri-ciri zat campuran heterogen yang perlu Grameds ketahui agar lebih mudah mengedintifikasi atau mengetahui apakah itu campuran jenis heterogen atau bukan:

  1. Bentuk percampuran partikel penyusunnya yang tidak merata
  2. Ukuran partikel penyusunnya lebih besar dari molekul
  3. Bentuk setiap zat yang tercampur masih dapat dibedakan dengan mudah menggunakan penglihatan manusia dan bmudah dikenali sifat-sifatnya
  4. Bentuk partikel zat pelarutnya (air) dan zat terlaerut itu terpisah
  5. Biasanya bersifat keruh dan tidak bisa tembus cahaya
  6. Larutan campuran heterogen akan mengendap jika diamkan karena partikel zat pelarut dan terlarunya dapat berpisah secara alami
  7. Bentuk zat campuran heterogen cenderung keruh dan tidak bisa ditembus cahaya
  8. Dapat dilakukan proses pemisahan terutama penyaringan yang tidak begitu sulit
  9. Hasil zat campuran dapat berupa zat padat, cair, dan gas
  10. Komponen-komponen yang tercampur memiliki perbandingan yang tidak sama daalam satu zat campuran
  11. Memiliki tingkat konsentrasi sifat asli zat yang tidak sama
  12. Memiliki warna yang berbeda sehingga sulit untuk didegradasi

Baca Juga: 20 Contoh Benda Cair dan Sifatnya, Lengkap dengan Perubahan Wujudnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm