Sonora.ID – Tanpa disadari, ada banyak contoh campuran heterogen yang ada di sekitar kita.
Misalnya jika makan bubur kacang hijau, membuat adonan roti, dan sebagainya.
Dalam ilmu kimia, zat campuran ialah materi atau zat yang berupa kumpulan dari dua zat tunggal atau lebih.
Zat campuran sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni campuran homogen dan heterogen.
Zat campuran homogen ialah zat yang penyusunnya tercampur sempurna sehingga enggak bisa dibedakan, yang juga disebut dengan larutan.
Baca Juga: Bioteknologi Konvensional: Berikut Pengertian, dan Contoh Produknya
Sementara zat campuran heterogen memiliki zat penyusun yang enggak tercampur dengan sempurna.
Namun artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai contoh campuran heterogen, pengertian dan ciri-cirinya.
Pengertian Campuran Heterogen
Dilansir dari Lumen Learning, campuran heterogen adalah campuran yang terdiri dari dua zat atau lebih.
Namun, zat-zat tersebut tidak tercampur secara merata sehingga komposisinya tidak merata di seluruh campuran.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, campuran heterogen terdiri dari dua atau lebih fasa zat.
Sehingga, zat-zat dalam campuran heterogen tidak tercampur dan terlihat terpisah satu sama lainnya.
Contoh campuran heterogen adalah pasir dalam air. Pasir memiliki fasa padat dan air memiliki fasa cair.
Saat dicampurkan, pasir dan air menjadi campuran heterogen yang tetap dalam fasanya masing-masing.
Pasir dapat dengan mudah dibedakan dengan air dan tidak larut di dalamnya.
Hal tersebut karena pasir tidak terdisosiasi ke dalam air dan tidak membentuk ikatan kimia bersamanya.
Contoh lain campuran heterogen adalah soda. Soda terbentuk dari cairan dan gas yang tidak tercampur.
Itulah mengapa saat kaleng soda dibuka, gas akan merangsek keluar dari kaleng soda.
Dalam praktiknya zat campuran heterogen memiliki 2 jenis campuran, yakni suspensi dan koloid.
Kedua jenis ini dibedakan berdasarkan komposisi komponen dan tingkat pencampurannya dalam satu zat campuran tertentu.
Baca Juga: 8 Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari, Lengkap dengan Penjelasannya
Suspensi
Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri atas zat padat dan zat cair atau gas, di mana zat padat tersebut tidak larut.
Suspensi yang didiamkan agak lama akan memunculkan endapan. Contohnya antara lain campuran air dengan kopi, campuran pasir dengan air, dan sirup obat batuk.
Koloid
Koloid adalah campuran heterogen yang terdiri atas dua atau lebih zat penyusun, di mana salah satu zat tersebut menyebar pada zat lain tapi tidak merata.
Contohnya santan, susu, keju, kabut, awan, asap, cat, hingga butiran minyak dalam margarin.
Contoh Campuran Heterogen
Ciri-Ciri Campuran Heterogen
Berdasarkan pengertian, jenis, dan contoh campuran heterogen di atas, maka Grameds bisa mengidentifikasi zat campuran tersebut berdasarkan ciri-cirinya.
Zat campuran heterogen memiliki ciri-ciri yang jelas dan bisa diperhatikan dengan kasat mata bahkan tanpa bantuan alat pembesar atau pemisah zat lainnya.
Berikut ini ciri-ciri zat campuran heterogen yang perlu Grameds ketahui agar lebih mudah mengedintifikasi atau mengetahui apakah itu campuran jenis heterogen atau bukan:
Baca Juga: 20 Contoh Benda Cair dan Sifatnya, Lengkap dengan Perubahan Wujudnya