Aktivitas perdagangan investor syariah di Bursa terlihat cukup baik yang tercermin dari total nilai transaksi yang tercatat pada tahun 2022 per 30 September 2022 mencapai Rp8,3 triliun dan volume transaksi mencapai 24 miliar saham.
Sementara itu, dari sisi pencatatan efek, sampai 30 September 2022, jumlah efek syariah sudah mencapai 493 saham yang tercatat di BEI, 211 sukuk korporasi, 79 sukuk negara, 268 reksa dana syariah, dan 3 Exchange Traded Fund (ETF) syariah.
Namun, untuk mendukung literasi pasar modal syariah kepada masyarakat khususnya generasi muda atau milenial, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyelenggarakan acara Bandung Sharia Investor City (BaSIC) 2022 pada Sabtu, 5 November 2022 pukul 13.00 – 18.05 WIB yang dapat disaksikan melalui YouTube Indonesia Stock Exchange.
BaSIC 2022 menjadi kegiatan literasi keuangan syariah yang dikemas dalam bentuk talk show dan entertainment untuk memperingati 25 tahun berdirinya pasar modal syariah di Indonesia. Talk show pada BaSIC 2022 akan mengangkat 2 tema yang berbeda, yaitu “Investor Syariah Harus Cerdas di Era Informasi Tanpa Batas” dan “Perencanaan Keuangan Syariah di Jaman Serba Instan”.
Talk show ini menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai latar belakang, antara lain investor yang inspiratif, perencana keuangan, figur publik, dan praktisi di pasar modal syariah.
Acara diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya generasi muda, baik pemula maupun yang sudah aktif dalam berinvestasi syariah.
Baca Juga: Kepala BEI Sumut: Digitalisasi Buat Investasi Saham di Pasar Modal diminati Para Investor Milenial
Menyebarkan semangat berinvestasi syariah di pasar modal Indonesia, serta ajang silaturahmi investor syariah sekaligus menjadi program penutup rangkaian edukasi pasar modal syariah 2022.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan 2 sesi talk show yang dimeriahkan juga oleh stand-up comedy dan live performance band.