لْ = cara membacanya "l"
Baca Juga: Bacaan dan Arti 3 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah Serta Keutamaan Membacanya
5. Fathahtain
Fathahtain atau fathah tanwin memiliki bentuk dua garis miring kecil dan berada di atas huruf hijaiyah.
Tanda baca huruf hijaiyah ini dibaca menjadi -an.
Contoh:
قً = cara membacanya "qan"
فً = cara membacanya "fan"
غً = cara membacanya "ghan"
عً = cara membacanya 'an
6. Dhammahtain
Dhammahtain atau tanwin dhammah memiliki bentuk gabungan harakah dhammah dan sukun. Tanda baca ini berada di atas huruf hijaiyah.
Tanda baca huruf hijaiyah ini dibaca menjadi -un.
Contoh:
وٌ = cara membacanya "wun"
نٌ = cara membacanya "nun"
مٌ = cara membacanya "mun"
لٌ = cara membacanya 'lun
كٌ = cara membacanya "kun"
7. Kasrahtain
Kasrahtain atau tanwin kasrah memiliki bentuk dua garis miring kecil di bawah huruf hijaiyah.
Tanda baca huruf hijaiyah ini dibaca menjadi -in.
Contoh:
طٍ = cara membacanya "thin"
ءٍ = cara membacanya "in"
يٍ = cara membacanya "yin"
ذٍ = cara membacanya 'dzin
8. Tasydid
Tasydid atau syaddah memiliki bentuk seperti kepala huruf sin di atas huruf hijaiyah.
Tanda baca huruf hijaiyah ini dilafalkan dengan ditekan, yaitu dibaca seperti memiliki dua konsonan.
Contoh:
مَرَّ = cara membacanya "marra"
اَ وَّ= cara membacanya "awwa"
اَ نَّ= cara membacanya "anna"
اَ مَّ= cara membacanya 'amma"
9. Bacaan Panjang
Bacaan panjang ini menggunakan huruf yang memiliki vokal sama seperti harakat masing-masing.
Mialnya, huruf alif dengan harakat fathah, huruf ya'sukun dengan harakat kasrag, dan huruf waw sukun dengan harakat dhammah.
Pelafalannya dibuat lebih panjang.
Contoh:
Demikian ulasan mengenai jumlah huruf hijaiyah dan tanda bacanya yang perlu dipahami sebelum belajar membaca Al-Qur'an. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.