Sonora.ID - Mengetahui huruf hijaiyah adalah hal dasar untuk belajar membaca Al-Qur'an. Sebenarnya ada berapa jumlah huruf hijaiyah dan tanda bacanya? 

Huruf hijaiyah mirip dengan alfabet dalam bahasa Indonesia.

Huruf-huruf ini digunakan dalam penulisan Al-Qur'an.

Sebagai umat Islam, kita wajib mempelajari huruf hijaiyah agar dapat lancar membaca dan memahami kitab kita, yaitu Al-Qur'an.

Jumlah huruf hijayah terdiri dari 28 huruf tunggal atau 30 huruf apabila ditambahkan dengan huruf lam alif dan hamzah.

Setiap huruf memiliki penulisan dan cara membaca yang berbeda tergantung tanda baca (harakat).

Berikut ulasan selengkapnya dikutip dari Gramedia.com.

Baca Juga: 15 Contoh Mad Tamkin dalam Al-Qur'an dan Penjelasan Materi Tajwidnya

Jumlah Huruf Hijaiyah dan Cara Membacanya

Berikut daftar huruf hijaiyah lengkap dengan tanda bacanya:

1. ا = Alif
2. ب = Ba'
3. ت = Ta’
4. ث = Tsa’
5. ج = Jim
6. ح = Ha’
7. خ = Kha’
8. د = Dal
9. ذ = Dzal
10. ر = Ra’
11. ز = Za’
12. س = Sin
13. ش = Syin
14. ص = Shad
15. ض = Dhad
16. ط = Tha’
17. ظ = Zha’
18. ع = ‘Ain Huruf vokal dengan tanda petik (‘a, ‘i, ‘u)
19. غ = Ghain
20. ف = Fa’
21. ق = Qaf
22. ك = Kaf
23. ل = Lam
24. م = Mim
25. ن = Nun
26. و = Waw
27. ه = Ha’
28. ء = Hamzah, Huruf vokal yang ditambah dengan tanda petik (a’, i’, u’)
29. ي = Ya’
30. لا = lam alif

Meski sudah ada cara membacanya, akan lebih baik jika orang yang hendak mempelajari huruf hijaiyah langsung datang ke guru ngaji atau ustadz.

Hal ini agar menghindari pelafalan (makhraj) huruf hijaiyah yang salah atau kurang tepat.

Agar lancar, disarankan untuk rajin berlatih dan minta dikoreksi oleh ustadz jika masih terdapat makhraj yang kurang tepat.

Baca Juga: Surat Al-Kautsar: Arti, Makna dan Keutamaan Lengkap!

Tanda Baca Huruf Hijaiyah

Setelah mengetahui jumlah huruf hijaiyah, kita juga harus mengetahui tanda-tanda baca dari huruf hijaiyah.

Tanda baca ini biasanya disebut sebagai harakat. 

Terdapat sembilan macam tanda baca huruf hijaiyah yang perlu dipelajari, antara lain:

1. Harakat Fathah ( ﹷ )

Fathah memiliki bentuk garis miring kecil yang diletakkan di atas huruf hijaiyah.

Tanda baca ini akan mengeluarkan bunyi 'a' seperti huruf vokal A.

Contoh: 

• اَ    = cara membacanya "a"

• بَ   = cara membacanya "ba"

• تَ   = cara membacanya "ta"

• ثَ   = cara membacanya "tsa"

• جَ    = cara membacanya 'ja'

2. Harakat Dhammah (و)

Dhammah memiliki bentuk seperti huruf waw (و) yang diletakkan di atas huruf hijaiyah.

Tanda baca ini akan mengeluarkan bunyi 'u' seperti huruf vokal U.

Contoh: 

• حُ = cara membacanya "hu"

• خُ = cara membacanya "khu"

• دُ  = cara membacanya "du"

• رُ  = cara membacanya "ru"

• زُ  = cara membacanya 'zu'

3. Harakat Kasrah ( - ِ )

Kasrah memiliki bentuk garis miring kecil yang diletakkan di bawah huruf hijaiyah.

Tanda baca huruf hijaiyah ni akan mengeluarkan bunyi 'i' seperti huruf vokal I.

Contoh: 

• طِ = cara membacanya "thi"

• ضِ = cara membacanya "dhi"

• صِ = cara membacanya "shi"

• شِ  = cara membacanya "syi"

• سِ  = cara membacanya 'si'

4. Harakat Sukun ( ْ- )

Sukun mempunyai harakat berbentuk seperti huruf ha (ه) dan berada di atas huruf hijaiyah.

Sukun akan mematikan sebuah huruf hijaiyah sehingga huruf akan dibaca sebagai huruf konsonan.

Contoh: 

• فْ = cara membacanya "f"

• قْ = cara membacanya "q"

• كْ = cara membacanya "k"

• لْ = cara membacanya "l"

• سْ = cara membacanya "s"

 Baca Juga: Bacaan dan Arti 3 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah Serta Keutamaan Membacanya

5. Fathahtain 

Fathahtain atau fathah tanwin memiliki bentuk dua garis miring kecil dan berada di atas huruf hijaiyah.

Tanda baca huruf hijaiyah ini dibaca menjadi -an.

Contoh: 

• قً = cara membacanya "qan"

• فً = cara membacanya "fan"

• غً = cara membacanya "ghan"

• عً = cara membacanya 'an

• ظً = cara membacanya "zhan"

6. Dhammahtain 

Dhammahtain atau tanwin dhammah memiliki bentuk gabungan harakah dhammah dan sukun. Tanda baca ini berada di atas huruf hijaiyah.

Tanda baca huruf hijaiyah ini dibaca menjadi -un.

Contoh: 

• وٌ = cara membacanya "wun"

• نٌ = cara membacanya "nun"

• مٌ = cara membacanya "mun"

• لٌ = cara membacanya 'lun

• كٌ = cara membacanya "kun"

7. Kasrahtain 

Kasrahtain atau tanwin kasrah memiliki bentuk dua garis miring kecil di bawah huruf hijaiyah.

Tanda baca huruf hijaiyah ini dibaca menjadi -in.

Contoh: 

• اٍ  = cara membacanya "in"

• طٍ = cara membacanya "thin"

• ءٍ = cara membacanya "in"

• يٍ = cara membacanya "yin"

• ذٍ = cara membacanya 'dzin

8. Tasydid

Tasydid atau syaddah memiliki bentuk seperti kepala huruf sin di atas huruf hijaiyah.

Tanda baca huruf hijaiyah ini dilafalkan dengan ditekan, yaitu dibaca seperti memiliki dua konsonan.

Contoh: 

• مَدَّ = cara membacanya "madda"

• مَرَّ = cara membacanya "marra"

• اَ وَّ= cara membacanya "awwa"

• اَ نَّ= cara membacanya "anna"

• اَ مَّ= cara membacanya 'amma"

9. Bacaan Panjang

Bacaan panjang ini menggunakan huruf yang memiliki vokal sama seperti harakat masing-masing.

Mialnya, huruf alif dengan harakat fathah, huruf ya'sukun dengan harakat kasrag, dan huruf waw sukun dengan harakat dhammah.

Pelafalannya dibuat lebih panjang.

Contoh:

• بَتيْ = cara membacanya "batii"
• بَجُوْ = cara membacanya "bajuu"
• بُكُوْ = cara membacanya "bukuu"
• بَتَا  = cara membacanya "bataa"
• سَبَا = cara membacanya "sabaa"

Demikian ulasan mengenai jumlah huruf hijaiyah dan tanda bacanya yang perlu dipahami sebelum belajar membaca Al-Qur'an. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.