Contoh Majas Pleonasme: Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya

7 November 2022 14:30 WIB
Ilustrasi Contoh Majas Pleonasme
Ilustrasi Contoh Majas Pleonasme ( Freepik)

Sonora.ID – Artikel ini akan membahas contoh majas pleonasme, lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya.

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, majas bisa juga disebut sebagai gaya bahasa yang digunakan oleh seorang dalam karya sastra berupa puisi atau prosa. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.

Terdapat empat jenis majas dalam bahasa Indonesia, yakni majas hiperbola, perbandingan, pertentangan, dan penegasan.

Nah, majas pleonasme sendiri termasuk salah satu jenis majas penegasan.

Supaya lebih jelas, mari simak contoh majas pleonasme, lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya.

Baca Juga: Contoh Majas Personifikasi, Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-Cinya

Pengertian majas pleonasme

Menurut buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan Istilah, pleonasme merupakan majas penegasan yang ditandai dengan penggunaan kata denotasi (sudah jelas maknanya), tapi dipertegas lagi di kalimat berikutnya.

Pleonasme merupakan majas yang dipergunakan dengan cara menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.

Penambahan kata tersebut berfungsi untuk memperjelas dan menegaskan makna yang diinginkan.

Majas pleonasme sering dipergunakan dalam jenis percakapan sehari-hari, terutama dalam berbagai karya sastra seperti cerpen, syair, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Fakta dan Opini, Lengkap dengan Penjelasan yang Mudah Dipahami

Contoh Majas Pleonasme

  1. Pengemis itu menadahkan tangannya ke atas pada semua orang yang lewat di depannya;
  2. Darah merah mengucur deras dari lututnya setelah peristiwa kecelakaan
  3. Kalina tak bisa mencegah adiknya naik ke atas atap untuk mengambil layangan yang tersangkut
  4. Ibu langsung turun ke bawah ketika mendengar suara jeritan adik yang terjatuh di lantai
  5. Globe yang dibeli Pak Guru berbentuk bola bundar yang menunjukkan gambaran semua benua.
  6. Mundur ke belakang bahkan sebelum sempat berusaha adalah tindakan orang pengecut;
  7. Jihan tak berani masuk ke dalam gudang yang terkenal seram seantero sekolah.
  8. Mereka telah mengarungi samudera luas demi mencari rempah-rempah.
  9. Ayo Rafi, giliranmu maju ke depan untuk membaca puisi ini.
  10. Andai saja dia berani masuk ke dalam ruangan kepala sekolah, pastilah hukumannya bisa jadi ringan.

Ciri-ciri Majas Pleonasme

Adapun ciri-ciri majas pleonasme yang dapat ditemukan dari penjelasan di atas, antara lain:

  • Memiliki sifat berlebihan, karena dipakai untuk mempertegas suatu keterangan dalam kalimat yang maknanya sudah jelas.
  • Apabila dalam suatu kalimat terdapat kata-kata berlebih dengan makna yang sama, berarti kalimat tersebut memakai majas pleonasme.
  • Menjelaskan keterangan secara berulang-ulang.

Baca Juga: Pengertian Akronim dan Contohnya, Materi Pelajaran Bahasa Indonesia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm