Makanan kucing basah memiliki nutrisi 100 persen lengkap dan seimbang, sehingga dapat menjadi bagian penting dari diet kucing.
Baca Juga: 9 Manfaat Minyak Ikan untuk Kucing, Melebatkan Bulu Hingga Mencegah Penyakit Ginjal!
Makanan basah atau kering, mana yang lebih baik ?
Soal mana yang lebih baik, kucing kitalah yang akan memutuskan mana yang lebih disukainya. Namun, ahli gizi Purina merekomendasikan untuk memberi kucing makanan basah dan kering.
Sebab, makanan basah akan membantu memastikan kucing mendapatkan banyak air. Sementara makanan kering memberi manfaat bagi gigi kucing, sambil menambahkan variasi sehingga kucing tetap tertarik.
Kucing adalah neofilia, artinya senang mencoba hal-hal baru. Jadi, kucing mungkin bosan makan makanan yang sama dengan cara yang sama setiap hari.
Jadi, kita bisa mencampur makanan basah dan kering atau memberi kucing keduanya pada waktu makan terpisah guna memberi kucing makanan yang diinginkan dan dibutuhkannya.
Lalu, kita juga bisa mencoba untuk menyajikan makanan kucing dengan beberapa penyajian berbeda.
Beberapa kucing lebih suka makanan basahnya “fluffed” dan disajikan di piring datar atau mangkuk lebar dan rendah, sementara kucing lain lebih suka makan makan langsung dari kalengnya.
Setelah kita menemukan makanan dan metode penyajian yang disukainya, kucing bisa memakan campuran makanan basah dan kering secara teratur.
Baca Juga: Abadikan Moment Bersama Hewan Peliharaan, Ini Trik dan Tips Memotret Hewan Kesayanganmu