Tokoh Penentang Sistem Tanam Paksa
Ada beberapa tokoh yang menentang sistem tanam paksa. Bahkan di antaranya adalah orang Belanda:
1. Eduard Douwes Dekker
Dikutip Kompas.com, penentangan akan sistem tanam paksa ditulis oleh Eduard Douwes Dekker dalam buku karangannya yang berjudul Max Havelaar atau Lelang Kopi Perdagangan Belanda yang terbit pada tahun 1860.
Dalam buku karangan itu, Douwes Dekker mengajukan sejumlah tuntutan kepada Belanda agar lebih memperhatikan hidup masyarakat Indonesia.
Hal ini karena apa yang diperoleh Belanda juga berasal dari keringat dan kerja keras rakyat Indonesia.
Douwes Dekker meminta Belanda melakukan balas budi kepada masyakat Indonesia, misalnya dengan:
2. Baron van Hoevell
Tokoh penentang sistem tanah paksa lainnya adalah Baron van Hoevell.
Dia menganggap sistem tanam paksa merugikan rakyat Indonesia.