3 Tokoh Penentang Sistem Tanam Paksa

10 November 2022 14:05 WIB
Ilustrasi, tokoh penentang sistem tanam paksa
Ilustrasi, tokoh penentang sistem tanam paksa ( National Museum van Wereldculturen via Kompas.com)

Tokoh Penentang Sistem Tanam Paksa

Ada beberapa tokoh yang menentang sistem tanam paksa. Bahkan di antaranya adalah orang Belanda:

1. Eduard Douwes Dekker

Dikutip Kompas.com, penentangan akan sistem tanam paksa ditulis oleh Eduard Douwes Dekker dalam buku karangannya yang berjudul Max Havelaar atau Lelang Kopi Perdagangan Belanda yang terbit pada tahun 1860.

Dalam buku karangan itu, Douwes Dekker mengajukan sejumlah tuntutan kepada Belanda agar lebih memperhatikan hidup masyarakat Indonesia.

Hal ini karena apa yang diperoleh Belanda juga berasal dari keringat dan kerja keras rakyat Indonesia. 

Douwes Dekker meminta Belanda melakukan balas budi kepada masyakat Indonesia, misalnya dengan:

  1. Memberikan pendidikan yang layak untuk masyarakat
  2. Membangun saluran pengairan di sawah-sawah rakyat
  3. Melakukan transmigrasi penduduk dari daerah padat ke daerah yang jarang penduduk

2. Baron van Hoevell

Tokoh penentang sistem tanah paksa lainnya adalah Baron van Hoevell.

Dia menganggap sistem tanam paksa merugikan rakyat Indonesia.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm