Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja ciri ciri surat dinas serta apa yang menjadi struktur, fungsi, dan contohnya.
Surat dinas atau yang sering kita sebut dengan surat resmi, merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh suatu lembaga atau instansi resmi tertentu.
Surat dinas biasanya berfungsi sebagai sarana komunikasi secara tertulis kepada pihak lain, dapat berupa orang pribadi kepada lembaga atau instansi dan sebaliknya.
Namun karena surart dinas itu bersifat resmi dan berbeda dengan surat pribadi, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat sebuah surat dinas.
Pertama; ciri ciri dari surat dinas yang membedakan surat dinas dengan surat jenis lainnya, kedua; bagaimana struktur surat dinas, ketiga; apa saja fungsi dari surat dinas, dan keempat apa contoh dari surat dinas.
Jika kalian sudah mengetahui dan mempelajari empat hal tersebut, maka kalian akan meminimalisir kesalahan dalam penulisan surat dinas.
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat Pembuka Surat Lamaran Pekerjaan yang Singkat & Tepat
Lantas apa saja ciri ciri surat dinas serta apa yang menjadi struktur, fungsi, dan contohnya tersebut? Dilansir dari gramedia.com, simak ulasannya berikut ini:
Ciri Ciri Surat Dinas
Surat dinas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Baca Juga: Urutan Surat Juz 30 dalam Al Quran Lengkap denganJumlah Ayat
Struktur Surat Dinas
Setiap lembaga, institusi atau perusahaan yang mengajukan surat, harus mengisi nomor surat. Nomor surat ini berfungsi untuk memudahkan melihat berapa banyak surat yang dikeluarkan dalam setahun.
Dalam surat resmi harus terdapat tanggal surat. Hal ini berguna sebagai informasi kapan surat itu dibuat.
Baca Juga: 9 Contoh Surat Niaga dan Penjelasannya dalam Bisnis
Terkadang lampiran juga ditambahkan ke surat resmi, seperti dokumen yang mendukung isi surat.
Alamat yang diberikan dalam surat resmi berisi alamat tujuan yang lengkap, sehingga mempermudah dalam proses pengiriman.
Kata-kata dalam pengantar surat resmi harus bersifat formal dan menggunakan bahasa yang sopan.
Isi surat merupakan bagian yang tentunya pasti ada dalam suatu surat baik surat resmi maupun tidak. Informasi yang terkandung dalam area konten harus tepat, jelas, dan tidak bertele-tele
Baca Juga: 10 Keutamaan Surat Al Waqiah: Amalkan Jika Ingin Pintu Rezeki Terbuka!
Tidak hanya salam pembuka, namun salam penutup dalam surat juga sangat penting. Salam penutup yang baik menunjukkan perilaku yang baik dalam komunikasi melalui surat.
Dalam bagian ini dimaksudkan untuk memasukkan nama dan merek kotak surat pengirim atau tanggung jawab pemilik.
Salinan atau bisa juga disebut tembusan dapat dilakukan jika surat resmi ingin dikirimkan oleh pihak lain.
Merupakan tanda atau kode pengenal yang berupa singkatan nama pengonsep surat dan pengetik surat. Inisial ini memiliki fungsi agar ketika terjadi kekeliruan maka pimpinan akan mudah dapat mengecek dan mengembalikan kepada yang membuat agar segera diperbaiki.
Baca Juga: 3 Surat Alquran untuk Orang Sakit, Jadi Penawar agar Cepat Sembuh
Contoh Surat Din
1. Contoh Surat Dinas Terkait Penugasan Karyawan