Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya dalam Aspek Hubungan luar negeri
Puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya dapat diraih pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa.
Kejayaan Sriwijaya dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti di sektor maritim dengan menguasai jalur perdagangan melalui Selat Malaka, Selat Sunda, dan Semenanjung Malaya.
Bahkan, Sriwijaya dianggap sebagai kerajaan nasional pertama karena wilayah kekuasaannya sangat luas.
Untuk menjaga stabilitas kerajaan, dibangunlah armada laut yang kuat supaya dapat mengatasi gangguan di jalur pelayaran.
Kerajaan Sriwijaya juga menjalin menjalin hubungan luar negeri dengan India, China, dan bangsa-bangsa lain. Hubungan erat antara Kerajaan Sriwijaya dengan istana kaisar China merupakan salah satu hal penting yang tercatat dalam sejarahnya.
Baca Juga: 8 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukti Kejayaan di Masa Kekuasaannya
Salah satu contohnya, diriwayatkan bahwa pada abad ke-11, Raja Sriwijaya memperbaiki kuil di Kanton. Karya-karya I-Tsing yang ditulis di Sumatera pada abad ke-7 juga menunjukkan betapa masyhurnya Sriwijaya sebagai pusat agama Buddha.
Pertumbuhan seperti itu hanya mungkin jika suatu kerajaan terbuka untuk hubungan dengan luar negeri.
Hubungan luar negeri yang aktif juga ditunjukkan pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa, yang menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Benggala di India yang kala itu dipimpin oleh Raja Dewapala Dewa.
Raja Balaputradewa memerintahkan untuk mendirikan asrama bagi para pelajar dan siswa yang sedang belajar di Nalanda.