Sonora.ID - Arti fathonah dalam islam merupakan sifat yang mulia yang disebut sebagai sifat wajib rasulullah.
Arti Fathonah adalah cerdas, di mana cerdas yang dimaksud harus mampu memberikan argumen, pendapat, serta komunikasi yang baik dalam berdakwah agama Islam.
Sebagai utusan Allah SWT, para Rasul mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kebenaran pada masing–masing umat.
Dalam rangka menyampaikan ajarannya, seorang Rasul harus mengetahui teknik atau cara pendekatan kepada umat yang tepat dan cepat tanggap terhadap situasi di sekelilingnya.
Allah SWT memberikan kemampuan kepada para rasul dalam menyampaikan ajaran dan menyelesaikan perkara di antara kaumnya. Termasuk ketika berargumentasi menghadapi kaum yang menentang ajarannya.
Baca Juga: 9 Sifat-Sifat Malaikat Menurut Al-Qur'an dan Hadits, Sudah Tahu?
Sebagaimana dalam firman-Nya pada QS. Al Baqarah ayat 269 sebagai berikut:
يُؤْتِى ٱلْحِكْمَةَ مَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ ٱلْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِىَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
Artinya: "Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS. Al Baqarah: 269).
Sifat Fathonah dalam Sabda Nabi Muhammad SAW
Dalam berbagai kesempatan, Nabi Muhammad SAW memotivasi para sahabat untuk bersifat fathonah.
Beliau memberikan kesempatan kepada sahabat untuk berpikir secara cerdas. Hal itu terjadi pada saat perang Ahzab dan perang Yahudi Bani Quraizhah.
Sifat fathonah yang dimiliki rasul ini patut dicontoh oleh umat Islam khususnya para peserta didik.
Eni Setyowati dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Karakter FAST (Fathonah, Amanah, Shiddiq, Tabligh) dan Implementasinya di Sekolah mengatakan bahwa sifat fathonah berpengaruh terhadap perilaku peserta didik. Menurutnya, orang yang cerdas adalah orang yang berilmu.
Ada dua pengaruh dari sifat ini. Pertama, apabila peserta didik adalah orang yang cerdas dan berilmu, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk menentukan jalan hidup. Kedua, kecerdasan ilmu akan membawa hidup menjadi lebih terang.
Fathonah juga berpengaruh terhadap kehidupan akhirat. Orang yang memiliki kecerdasan berfikir, maka ia memiliki kecerdasan pula dalam menangkap tanda-tanda kekuasaan Allah SWT dan mengimani-Nya.