Penyakit yang datang akibat stress oksidatif ini pun juga tidak main-main, contohnya seperti penyakit kronis, jantung dan diabetes. Namun, radikal bebas dalam tubuh sendiri bisa diatasi dengan mengkonsumsi antioksidan yang terkandung di makanan.
Dilansir dari Healthline yang dikutip dari Kompas.com (11/1/22), daun kelor sendiri juga
mengandung banyak vitamin C, serta beta karoten. Di mana, keduanya memiliki peran sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, serta mencegah stres oksidatif.
3. Memperlambat Pertumbuhan Sel Kanker
Pada tes laboratorium sendiri, ekstrak daun kelor bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas, serta membantu kemoterapi bisa bekerja lebih baik.
Selain itu, ada juga studi laboratorium lain yang menunjukkan bahwa bagian kelor dari daun kelor, kulit kayu, dan akar semuanya memiliki efek anti-kanker yang bisa memungkinkan menjadi obat baru.
Baca Juga: 9 Manfaat Minyak Ikan untuk Kucing, Melebatkan Bulu Hingga Mencegah Penyakit Ginjal!
4. Mengurangi Peradangan
Selanjutnya, manfaat daun kelor, berkaitan dengan anti-peradangan atau antiinflamasi. Di
mana, peradangan atau inflamasi adalah respon alami tubuh ketika mengalami infeksi atau
cedera.
Walaupun, menjadi mekanisme perlindungan, peradangan yang juga terus berkembang dalam jangka waktu panjang bisa membawa masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung dan kanker.
Daun kelor yang memiliki kandungan zat yang berperan sebagai anti-peradangan, berupa
isotiosianat yang mampu membantu meredakan peradangan di tubuh sehingga tidak
berkembang menjadi penyakit kronis.