Pada spermatogenesis terjadi sitokinesis dimana selmembelah dan terpisah, sedangkan pada oogenesis tidak terjadi sitokinesis.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Hadits dan Sunnah, Berikut Penjelasannya!
Hasil Proses
Spermatogenesis satu spermatogonim menghasilkan 4 sel anak sperma yang fungsional, sedangkan oogenesis satu oogonium hanya menghasilkan 1 sel telur yang fungsional.
Diferensiasi Sel
Pada spermatogenesis, spermatid mengalami diferensiasi sehingga terbentuk sel sperma yang memiliki kepala, badan dan ekor.
Namun pada oogenesis tidak terjadi diferensiasi sel sehingga sel telur tidak memiliki anggota badan seperti sel sperma.
Ukuran
Sel sperma hasil spermatogenesis adalah sel terkecil dalam tubuh manusia, sedangkan sel telur hasil oogenesis adalah sel terbesar dalam tubuh manusia.
Materi Genetik
Spermatogenesis menghasilkan sperma yang membawa gonosom (kromosom seksual) berupa X dan Y, sedangkan oogenesis menghasilkan sel telur yang hanya membawa satu gonosom yaitu kromosom X.
Motilitas
Spermatogenesis menghasilkan gamet motil sedangkan oogenesis menghasilkan gamet non-motil.
Gamet motil adalah sel yang memiliki kemampuan untuk bergerak dengan sendirinya, sperma memiliki ekor yang memungkinkannya untuk bergerak hingga sampai ke sel telur.
Sedangkan sel telur bersifat non-motil atau tidak bisa bergerak dengan sendirinya.
Baca Juga: Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Ternyata Beda Bentuk dan Fungsi!