Sonora.ID – Spermatogenesis dan Oogenesis adalah dua proses penting dalam sistem reproduksi yang memungkinkan terjadinya pembuahan atau kehamilan.
Dalam istilah medis, spermatogenesis merupakan proses produksi dan pematangan sel sperma di dalam testis pria.
Sementara itu, proses produksi dan pematangan sel telur wanita disebut oogenesis. Kedua proses ini dikenal dengan sebutan gametogenesis.
Meskipun sama-sama menentukan kehamilan, spermatogenesis dan oogenesis merupakan dua proses yang berbeda.
Satu proses terjadi pada pria, sedangkan proses yang lain terjadi pada wanita.
Baca Juga: Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik, Lengkap dengan Penjelasannya
Supaya lebih jelas, mari simak perbedaan spermatogenesis dan oogenesis dalam proses pembuahan yang penting untuk dikenali berkut ini.
Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis
Definisi
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma matang dari spermatogonia pada sistem reproduksi jantan.
Sedangkan oogenesis adalah proses pembentukan ovum atau sel telur dari oogonium pada sistem reproduksi betina.
Lokasi
Spermatogenesis terjadi didalam testis manusia atau hewan jantan, tepatnya pada dinding tubulus seminiferus dan diferensiasi spermatid terjadi pada lumen tubulus seminiferous.
Sedangkan oogenesis terjadi dilapisan terluar dari ovarium pada alat reproduksi betina hingga sel telur matang dan bergerakke tuba falopi.
Keberlangsungan Proses
Spermatogenesis pada organisme jantan akan berlangsung dimulai masa pubertas hingga kematian organisme tersebut.
Sedangakan oogenesis betina dimulai pada masa pubertas hingga periode menopause.
Tahapan
Dilansir dari Microbe Notes, spermatogenesis terdiri dari 3 tahap yaitu spermatogenesis, spermatidogenesis, dan spermiogenesis.
Sedangkan oogenesis terdiri dari 3 fase yaitu fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal.
Sitokinesis
Pada spermatogenesis terjadi sitokinesis dimana selmembelah dan terpisah, sedangkan pada oogenesis tidak terjadi sitokinesis.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Hadits dan Sunnah, Berikut Penjelasannya!
Hasil Proses
Spermatogenesis satu spermatogonim menghasilkan 4 sel anak sperma yang fungsional, sedangkan oogenesis satu oogonium hanya menghasilkan 1 sel telur yang fungsional.
Diferensiasi Sel
Pada spermatogenesis, spermatid mengalami diferensiasi sehingga terbentuk sel sperma yang memiliki kepala, badan dan ekor.
Namun pada oogenesis tidak terjadi diferensiasi sel sehingga sel telur tidak memiliki anggota badan seperti sel sperma.
Ukuran
Sel sperma hasil spermatogenesis adalah sel terkecil dalam tubuh manusia, sedangkan sel telur hasil oogenesis adalah sel terbesar dalam tubuh manusia.
Materi Genetik
Spermatogenesis menghasilkan sperma yang membawa gonosom (kromosom seksual) berupa X dan Y, sedangkan oogenesis menghasilkan sel telur yang hanya membawa satu gonosom yaitu kromosom X.
Motilitas
Spermatogenesis menghasilkan gamet motil sedangkan oogenesis menghasilkan gamet non-motil.
Gamet motil adalah sel yang memiliki kemampuan untuk bergerak dengan sendirinya, sperma memiliki ekor yang memungkinkannya untuk bergerak hingga sampai ke sel telur.
Sedangkan sel telur bersifat non-motil atau tidak bisa bergerak dengan sendirinya.
Baca Juga: Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan, Ternyata Beda Bentuk dan Fungsi!