Meski Diterjang Banjir dan Hama, Produksi Padi Kalsel Tetap Surplus

16 November 2022 11:55 WIB
press release terkait surplus beras di Kalsel
press release terkait surplus beras di Kalsel ( Smart Banjarmasin/Razie)

"Oktober-Desember masih angka sementara, dengan menggunakan rata-rata produktivitas SR III (September-Desember) tahun 2018 sampai 2021," tuturnya.

Ia menyebut, ada tiga kabupaten/kota dengan total produksi tertinggi, yakni Kabupaten Barito Kuala (182.841 ton), Kabupaten Banjar (141.592 ton), dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (110.297 ton).

“Tertinggi masih Batola,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel Syamsir Rahman menyebut, data mereka tak berbeda jauh dengan BPS Kalsel.

"Jadi memang surplus, tidak defisit," tegasnya.

Meski begitu, ia menyampaikan, ada sejumlah kendala yang dihadapi untuk meningkatkan produksi padi.

"Salah satunya, adanya kenaikan BBM yang berimbas pada kenaikan semua sarana produksi," ucapnya.

Kemudian, banjir yang terjadi dua tahun terakhir juga sangat mempengaruhi produksi padi. Karena musibah ini menyebabkan jaringan irigasi dan tata kelola air rusak.

"Selain itu, ada sekitar 25 persen lahan sawah yang masih tergenang oleh banjir," beber Syamsir.

Lanjutnya, iklim dan cuaca yang tidak menentu juga menyebabkan munculnya hama dan penyakit tanaman.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm