Setelah itu, kamu bisa menambahkan starter untuk membantu susu dalam mengalami fermentasi secara alami.
Starter yang bisa kamu pilih ini dapat dalam bentuk bakteri baik Lactobacillus bulgaricus atau Streptococcus thermophillus.
Kamu bisa menambahkan 1 sendok makan starter ke dalam toples yang berisikan susu yang sudah didinginkan.
5. Inkubasi
Apabila starter sudah ditambahkan, kamu bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu inkubasi. Biarkan starter dan susu bercampur di dalam toples selama 8-10 jam.
6. Dinginkan Yogurt Kembali
Setelah 8-10 jam, kamu harus mendinginkan yogurt kembali dengan cara mengeluarkan olahan fermentasi tersebut dari toples.
Kocok kembali yogurt dan saring menggunakan kain tipis atau saringan untuk menghilangkan cairannya.
7. Masukkan Yogurt ke dalam Lemari Es
Langkah terakhir dalam membuat yogurt adalah memasukkan kembali olahan fermentasi tersebut ke dalam lemari es.
Pindahkan terlebih dahulu yogurt ke dalam toples dan taruh ke dalam kulkas. Olahan ini dapat bertahan selama dua minggu.
Jika ingin memiliki rasa tertentu, kamu bisa menambahkan perasa buatan secukupnya sebelum memasukkan yogurt ke dalam toples dan lemari es.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.