Sonora.ID - Yogurt menjadi salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia, terlebih yang sedang ada di program diet.
Olahan dari fermentasi susu ini tidak sulit untuk dibuat karena kamu bisa mengolahnya sendiri di rumah; tanpa harus membelinya di supermarket.
Fermentasi susu yang kamu buat sendiri ini dapat bertahan selama dua minggu di dalam lemari es dan bisa kamu tambahkan sendiri perasa di dalamnya.
Melansir dari laman kompas.com, berikut adalah cara membuat yogurt sendiri di rumah yang anti ribet dan praktis.
Bahan-bahan Yogurt
Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Setrika yang Lengket dan Gosong, Bisa Pakai Garam
1. 500 ml susu (susu sapi, susu kambing, susu nabati, atau susu murni)
2. 1 sdm starter (bisa pakai Lactobacillus bulgaricus atau Streptococcus thermophilus)
Cara Membuat Yogurt
1. Pilih Susu
Untuk bisa membuat yogurt, kamu dapat memilih terlebih dahulu susu yang pas dengan selera sendiri.
Kamu bisa memilih susu sapi, susu kambing, susu nabati, atau susu murni sebanyak 500 ml atau secukupnya.
2. Memanaskan Susu
Setelah memilih susu, kamu bisa mulai memanaskannya di dalam panci besar dengan menggunakan api sedang.
Panaskan susu sampai menyentuh suhu 82 derajat celcius dan kamu bisa menggunakan untuk memastikan suhunya sudah pas atau belum.
3. Dinginkan Susu
Jika susu sudah kamu panaskan, maka kamu bisa mendinginkan susu di dalam toples kaca dengan penutup.
Dinginkan susu sampai suhu 46 derajat celcius di dalam suhu ruangan atau direndam di dalam air bak.
4. Tambahkan Starter
Baca Juga: Simak Cara Mengembalikan Akun Instagram yang Hilang atau Dihapus
Setelah itu, kamu bisa menambahkan starter untuk membantu susu dalam mengalami fermentasi secara alami.
Starter yang bisa kamu pilih ini dapat dalam bentuk bakteri baik Lactobacillus bulgaricus atau Streptococcus thermophillus.
Kamu bisa menambahkan 1 sendok makan starter ke dalam toples yang berisikan susu yang sudah didinginkan.
5. Inkubasi
Apabila starter sudah ditambahkan, kamu bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu inkubasi. Biarkan starter dan susu bercampur di dalam toples selama 8-10 jam.
6. Dinginkan Yogurt Kembali
Setelah 8-10 jam, kamu harus mendinginkan yogurt kembali dengan cara mengeluarkan olahan fermentasi tersebut dari toples.
Kocok kembali yogurt dan saring menggunakan kain tipis atau saringan untuk menghilangkan cairannya.
7. Masukkan Yogurt ke dalam Lemari Es
Langkah terakhir dalam membuat yogurt adalah memasukkan kembali olahan fermentasi tersebut ke dalam lemari es.
Pindahkan terlebih dahulu yogurt ke dalam toples dan taruh ke dalam kulkas. Olahan ini dapat bertahan selama dua minggu.
Jika ingin memiliki rasa tertentu, kamu bisa menambahkan perasa buatan secukupnya sebelum memasukkan yogurt ke dalam toples dan lemari es.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.