Kemudian melakukan pernikahan dan memiliki keturunan. Gejala alam tersebut maka disebut dengan berkembang biak.
Pada hewan proses gejala alam sama seperti yang dialami pada manusia. Jika pada tumbuhan, gejala alambisa diamati pada tanaman kacang-kacangan.
Di mana biji kacang yang ditanam di tanah akan tumbuh menjadi kecambah. Kemudian dari kecambah akan berkembang menjadi tanaman kacang muda.
Dalam proses perkembangbiakan dengan menyerap makanan dan minuman dari dalam tanah melalui akar, atau dari fotosintesis.
Gejala abiotik dibedakan menjadi menjadi, yakni:
Gejala alam kebendaan obyek abiotik
Abiotik artinya tidak hidup. Contohnya seperti tanah, air, batu.
Abiotik juga memiliki cari-ciri dan keadaan, seperti bentuk, warna dan berbagai ukuran. Batu punya bentuk, warna dan ukuran yang bermacam-macam.
Gejala alam dapat mencakup tekstur, bau, dan wujud benda. Pada wujud benda abiotik dapat dibedakan menjadi padat, cair, dan gas.
Benda yang berbentuk padat seperti meja mempunyai sifat bentuk dan volume tetap.
Benda yang berwujud cair seperti minyak maka bentuknya bisa berubah, biasanya itu menyesuaikan dengan tempatnya tapi volumenya tetap.
Sementara benda yang berwujud gas seperti udara memiliki sifat menempati ruang, volume dan bentuknya mudah berubah.
Gejala alam kejadian obyek abiotik
Gejala alam kejadian abiotik merupakan peristiwa yang terjadi ada benda tidak hidup.
Jika kamu melihat air mengalir dari hulu hingga hilir atau dari pegunungan sampai buara. Itu merupakan gejala alam kejadian obyek abiotik.
Bisa juga dilihat dari air hujan yang jatuh ke bawah masuk ke tanah.
Baca Juga: Fungsi Badan Golgi, Beserta Ciri-ciri dan Struktur Pembentuknya