Namun, dianjurkan agar sang ayah menjadi muazinnya jika kondisinya memungkinkan.
2. Menghadap Kiblat
Selanjutnya, hendaknya menghadap kiblat saat melafalkan azan dan ikamah di telinga bayi.
3. Telinga Kanan dan Kiri
Bacaan azan dilantunkan pada telinga kanan bayi. Sedangkan, bacaan ikamah dilantunkan di telinga kiri bayi.
Ucapan hayya alas salaah harus dilantunkan di telinga kanan bayi pada saat azan maupun ikamah dan ucapan hayya alal falaah harus dilantunkan di telinga kiri bayi pada saat azan dan ikamah.
4. Suara Rendah
Baik azan maupun ikamah sebaiknya dilantunkan dengan suara yang rendah saja. Hal ini mengingat telinga bayi yang cenderung masih sensitif.
Baca Juga: 15 Arti Nama Aulia: Dari Sifat Hingga Lengkap dengan Rangkaian Namanya
Allahuakbar, Allahuakbar (dibaca dua kali).