Limbah Pakaian yang Mempengaruhi Lingkungan, Para Desainer Gaungkan Sustainable Fashion

18 November 2022 15:10 WIB
Limbah Pakaian yang Mempengaruhi Lingkungan, Para Desainer Gaungkan Sustainable Fashion
Limbah Pakaian yang Mempengaruhi Lingkungan, Para Desainer Gaungkan Sustainable Fashion ( Kompas.com)

Di mana, fesyen berkelanjutan juga merupakan proses dari pembuatan pakaian yang ramah lingkungan dengan melakukan pertimbangan kondisi lingkungan hidup, serta orang-orangnya.

Hal tersebut juga biasanya bisa dilakukan dengan mengadopsi beberapa praktik, seperti penggunaan bahan baku yang aman untuk lingkungan dan ekosistem, mengelola limbah agar minim karbon, serta mampu mensejahterakan pekerjanya.

Menariknya, fenomena sustainable fashion ini juga ikut digerakkan oleh Tinkerlust, Luxury Branded Fashion dan Preloved, melalui acara Tinkerlust Fashion Impact Summit 2022, pada Selasa (15/11/22).

Adapun tema yang diangkat dalam acara tahun ini, yaitu “Unlocking Fashion, Sustainability, & Circular Economy”. Selain itu, menurut Fashion Impact Report yang telah diluncurkan oleh Tinkerlust, masih terdapat sebagian masyarakat yang belum sadar akan dampak negatif dari industri fesyen sendiri. Padahal, industri ini juga berkontribusi terhadap 85,5% penumpukan sampah, 33,8% polusi air, serta 29,6% polusi tanah.

Lalu, hal apa saja yang bisa kita lakukan dalam mendukung sustainable fashion ini? Sebenarnya untuk mendukung fesyen berkelanjutan kamu dapat melakukannya dengan mudah.

Dikutip Kompas.com, Diana, Head of Research & Education dari Zero Waste Indonesia, membagikan konsep Buyerarch of Needs, yaitu kamu bisa melakukan langkah dasar sebelum membuat keputusan untuk membeli suatu pakaian dan hal ini juga bakal mendukung sustainable fashion secara tidak langsung. Jadi, terdapat lima level langkah yang bisa kamu lakukan, sebagai berikut:

Baca Juga: Inilah 3 Manfaat Mencuci Pakaian dengan Air Hangat, Yuk Coba di Rumah!

1. Mengenakan pakaian yang ada

Pertama kamu bisa mencoba untuk selalu memakai pakaian yang sudah kamu miliki. Di mana dengan membeli sedikit pakaian baru bisa sejalan dengan konsep fesyen berkelanjutan.

Menurut Tasya Kamila selaku salah satu publik figur yang turut hadir dalam acara Fashion Summit 2022, menampilkan contoh penampilan yang tetap bisa terlihat fresh meskipun menggunakan pakaian yang pernah dikenakan sebelumnya.

2. Meminjam pakaian atau melakukan tukar menukar

Jika pakaian yang dibutuhkan tidak ada, maka coba meminjam atau menukar (swap) pakaian dengan seseorang.

Hal ini sendiri juga dilakukan oleh Valerie, seorang model. Di mana, ia mengungkapkan bahwa saat akan ke Jepang, dia lebih memilih untuk meminjamnya dari teman-teman terdekatnya dibanding membeli winter coat.

3. Membeli pakaian bekas atau thrifting

Ketiga, kamu bisa melakukan thrifting atau membeli pakaian bekas. Di mana, istilah ini mungkin juga sudah tidak asing lagi di telinga kita. Pasalnya, thrifting adalah aktivitas berbelanja pakaian bekas yang masih layak untuk digunakan. Walaupun terkadang dijual dengan harga miring, tapi kualitas dari produk thrift biasanya masih tetap bisa dijamin.

4. Membuat atau memperbaiki pakaian sendiri

Selanjutnya, membuat pakaian sendiri. Jika kamu ingin mendapatkan pakaian menarik dan limited edition, maka tidak ada salahnya kamu mencoba membuat pakaian sendiri. Apalagi ditambah dengan kamu mempunyai keterampilan mendesain dan menjahit, maka kita juga bisa memperbaiki pakaian yang sudah ada sehingga menjadi lebih kekinian atau menyesuaikan dengan mode yang ada. Contohnya dengan mengubah potongan pakaian, menambahkan aksesoris, dan memberi warna berbeda, serta sebagainya.

5. Membeli pakaian yang bisa lama dipakai

Apabila seluruh langkah sebelumnya masih belum memungkinkan, maka membeli baru memang menjadi opsi terakhir. Namun, saat kamu membeli, sebaiknya kamu bisa memilih pakaian yang berumur panjang, serta bisa lama dipakai, seperti memilih model-model yang long lasting, bahan yang awet, serta yang bisa disukai dalam waktu lama.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm