Adapun fungsi epididimis yaitu sebagai tempat penyimpanan sperma sementara waktu hingga matang dan sudah bisa bergerak.
Saat orgasme dan terjadi ejakulasi, otot polos epididimis akan berkontraksi sehingga mendorong spermatozoa menuju vas deferens dan saluran kandung kemih.
Umur spermatozoa di dlaam epididimis kira-kira satu bulan.
Dari ujung epididimis terdapat saluran yang lebih besar yang disebut vas deferens.
Penyakit yang Bisa Terjadi di Epididimis
Fungsi epididimis bisa saja terganggu karena banyak hal, baik karena bawaan lahir maupun penyakit-penyakit tertentu.
Dilansir Sehatq, ada beberapa penyakit yang terjadi antara lain:
1. Epididimitis
Salah satu penyakit yang bisa mengganggu fungsi epididimis adalah epididimitis.
Epididimitis merupakan kondisi peradangan pada fungsi epididimis yang disebabkan infeksi bakteri sekunder.