Aktivitas mengunyah secara umum bisa dilakukan sebanyak 32 kali. Meski demikian, jumlah ini bukanlah jumlah yang paten. Seseorang bisa mengurangi jumlah, maupun menambah jumlah kunyahan tergantung pada bagaimana tekstur makanan.
Pada makanan lunak yang berisi air seperti semangka, jumlah kunyahan bisa dikurangi hanya 10 hingga 15 kali.
Namun untuk makanan yang lebih sulit dikunyah seperti daging steak, kacang-kacangan mungkin memerlukan hingga 40 kali kunyahan setiap kali suapan. Setelah makanan kehilangan teksturnya baru makanan bisa ditelan.
Dampak buruk makanan yang tidak dikunyah
Saat Anda tak cukup mengunyah makanan dengan baik, maka bisa membuat sistem pencernaan menjadi bingung.
Selain itu makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan membuat pencernaan kekurangan enzim yang bisa bermanfaat untuk memecah makanan. Kondisi ini bisa berdampak pada sejumlah masalah pencernaan lain yakni:
-Kembung
-Diare
-Refluks asam
-Kram
-Mual
-Sakit kepala
-Masalah kulit
-Sifat lekas marah
-Malnutrisi
-Gangguan pencernaan